Jagung adalah tanaman pangan yang menjadi pengganti makanan pokok yaitu nasi atau makanan olahan lainnya. Tanaman jenis Zea ini dapat juga dimanfaatkan sebagai pakan ternak seperti daun, batang, klobot dan janggelnya. Di Indonesia, jagung yang banyak dibudidayakan adalah jenis jagung hibrida berkualitas unggul. Jagung hibrida mampu menghasilkan biji jagung lebih banyak dan dapat diterima pasar.
Keberhasilan budidaya jagung juga ditentukan oleh teknis, budidaya, hingga proses panen. kemudian keberadaan mikroba didalam tanahnya juga menjadi salah satu faktor keberhasilan menanam jagung. Berikut tata cara olah lahan, pembenihan, perawatan hingga penanganan hama dan penyakit dalam budidaya jagung.
OLAH LAHAN:
- Tanah dibajak dan dibersihkan dari gulma
- Membuat bedengan dan saluran irigasi
- Melakukan cek pH
- Pemberian pupuk kandang dan dolomit
- Semprotkan M21 decomposer dosis 200 ml/tangki secara merata
- Tanah sehat dan subur siap ditanami jagung
PEMBENIHAN JAGUNG:
- Memilih benih jagung yang berkualitas & bersertifikat
- Benih bermutu tinggi, baik fisik maupun mutu genetik serta tahan virus
- Semprotkan atau direndam Biotogrow dosis 1 tutup/air secukupnya
PENANAMAN & PERAWATAN TANAMAN JAGUNG:
Pemupukan pertama:
- Urea (kalau tanaman sudah subur bisa dikurangi)
- SP36 (50% atau lebih)
- KCL
Semprotkan Biotogrow dosis 2 tutup/ tangki
Semprotkan Biotogrow dosis 2 tutup/ tangki
Pemupukan kedua:
- Urea (Urea bisa dikurangi 50% atau lebih)
- SP36
- KCL
Semprotkan Biotogrow dosis 3 tutup/ tangki
Pemupukan ketiga:
- Urea (Sedikit saja atau tidak perlu lagi)
- SP36
- KCL
- Silakan fokus pemupukan yang mengandung unsur P&K
- Semprotkan Biotogrow dosis 3 tutup/ tangki
- Campurkan dengan MKP 3 tutup/tangki
- Semprotkan Biotogrow dosis 3 tutup/ tangki
- Campur dengan MKP 3 tutup/tangki
HAMA PADA TANAMAN JAGUNG:
- Ulat daun, ulat bibit, ulat grayak, penggerek daun dan batang, ulat tongkol serta belalang
- Kendalikan dengan insektisida kontak dan sistemik kemudian campurkan dengan Biotogrow 2 tutup/tangki
PENYAKIT PADA TANAMAN JAGUNG:
- Hawar daun, maydis, hawar daun corbonu, bulai & kekurangan unsur K, Ca, Mg, Zn, S, Cu serta Fe
- Semprotkan dengan fungisida dicampur Biotogrow
- Untuk antisipasi serangan bulai pada jagung, silakan disemprotkan fungisida, campurkan Biotogrow sejak umur 7-10 HST sampai umur 35 HST
- Hindari penggunaan pupuk urea atau pupuk yang mengandung unsur N berlebih karena bisa memicu serangan penyakit.
Pastikan tanamanmu selalu bersama DUO AMPUH, alternatif pupuk kimia yang semakin langka. M21 decomposer sahabat setia untuk pengolahan tanah dan BIOTOGROW untuk perawatan tanaman.
Yuk Suburkan Negeri, Sukseskan Petani !
Biotogrow panen tenan!
Temukan Kami:
Facebook : biotogrow
Youtube : PUPUK ORGANIK PROBIOTIK
Website : www.agroprobiotik.com
Instagram: https://www.instagram.com/biotogrow_official/
Shopee: https://bit.ly/Paket-Duo-Ampuh_SehatProbiotik
Info dan Order:
Jam Kerja:
- Senin-Sabtu: 08.00 – 16.30 WIB
Phone/ Whatsapp:
- 0821 3414 1276
- 0857 2852 4744
- 0813 9260 5007
atau klik Link berikut ini
https://linktr.ee/biotogrow_official