Pembuatan bedengan sangat diperlukan karena tanaman hortikultura memerlukan perlakuan khusus, seperti pemupukan dan pengelolaan saluran drainase. Langkah ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal. Manfaat bedengan yang akan didapatkan: Sebagai media tanam: Bedengan membuat tanaman yang ditanam di lahan terlihat semakin rapi, karena setiap tanaman akan memiliki jarak tanam yang teratur. Sebagai contoh untuk tanaman cabai memiliki jarak tanam sekitar 70cm x 70cm. Menjaga irigasi tanaman: Irigasi adalah hal penting bagi tanaman. Tidak boleh kurang dan tidak boleh lebih. Bedengan akan membuat tanaman tidak membusuk ketika pasokan air sangat…
Read MoreCategory: BiotoGROW
Perbedaan Irigasi & Drainase Untuk Lahan Pertanian
Dalam usaha untuk menjaga keseimbangan lingkungan pertanian, terdapat dua konsep utama yang seringkali membingungkan, yakni irigasi dan drainase. Meskipun keduanya melibatkan pengelolaan air, masing-masing memiliki tujuan dan pendekatan yang berbeda. Apalagi di musim hujan, petani perlu tahu bagaimana untuk mencegah genangan air yang bisa merusak tanaman. Nah yuk simak perbedaan drainase dan irigasi: IRIGASI Irigasi adalah tindakan penyediaan air buatan bagi tanaman yang tumbuh di lahan pertanian atau perkebunan. Tujuan pembuatannya ialah untuk mengatasi ketidakcukupan air alami yang sering terjadi, terutama selama periode cuaca kering atau musim kemarau. Irigasi melibatkan…
Read MorePetani Harus Tahu! Penerapan Sistem Pertanian Terpadu
Sistem Pertanian Terpadu, sebuah metode yang mengintegrasikan tanaman, ternak, dan energi terbarukan untuk menciptakan sebuah ekosistem pertanian yang saling menguntungkan. Konsep ini dapat diibaratkan sebagai harmoni yang sempurna antara tiga elemen utama dalam pertanian. Tanaman berperan sebagai sumber pakan bagi ternak, sementara ternak menghasilkan kotoran yang berfungsi sebagai pupuk alami untuk menyuburkan tanaman. Selain itu, kotoran ternak juga bisa diolah menjadi biogas, yang berfungsi sebagai energi terbarukan. Energi ini kemudian dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan mesin-mesin pertanian, menciptakan sistem yang efisien serta ramah lingkungan. MANFAAT SISTEM PERTANIAN TERPADU Tak hanya manfaat…
Read MoreGerakan Revolusi Tanah, Tanah Subur, Panen Meningkat
Kepala desa Guyung, Ngawi, Jawa Timur, Pak Sumino membudidayakan padi jenis MD 32. Kini sedang panen dan hasilnya bagus. Ia bercerita pengalaman di masa masa pembudidayaan padinya. Pak Sumino mengolah lahan dengan rutin, spray M21 sebanyak 200 ml/ tangki, hal tersebut agar jerami cepat busuk dan residu pupuk kimia bisa terurai. Alhasil, tanah yang tadinya keras menjadi gembur, lahan subur, tanaman pun sehat. Untuk spray atas atau spray pada tanaman, Pak Sumino menggunakan Biotogtrow dengan dosis 1 tutup Biotogrow/ tangki setiap 10 hari 1x. keuntungannya meliputi: Residu kimia bisa terurai…
Read MoreKenali Perbedaan Unsur hara Makro & Mikro
Dilansir dari Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan tanaman memerlukan unsur hara yang lengkap agar dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan produk yang berkualitas. Pemenuhan unsur hara kebutuhan tanaman merupakan hal yang mutlak dilakukan, karena ketersediaan unsur hara di alam sangat terbatas, dan semakin berkurang karena telah terserap oleh tanaman. Unsur hara yang dibutuhkan tanaman dapat digolongkan dalam 2 bagian besar, yaitu: UNSUR HARA MAKRO: unsur-unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah yang relatif besar, yaitu: 1. Nitrogen (N) Sangat berperan dalam pembentukan sel tanaman, jaringan, dan organ tanaman. Nitrogen memiliki…
Read MoreDurian Bawor Berbuah maksimal di Luar Musim
Pak Munawar, petani durian asal Purworejo bertani Durian namun sempat mangkrak 2 tahun. Menemukan solusi, akhirnya Pak Munawar melanjutkan untuk bertani Durian jenis Bawor yang kini berumur jalan 4 tahun semenjak 2020 akhir. Pak Munawar menemukan Fromula DUO AMPUH (M21 Decomposer & Biotogrow) untuk tanaman duriannya. Ia membuktikan, hasil bagus, durian berbuah maksimal. Akhirnya Pak Munawar mengembangkan banyak durian hingga 300 pohon. Sebelum pakai DUO AMPUH tanaman bermasalah seperti, daun kekuningan tidak mau berkembang. Namun setelah mengaplikasikan DUO AMPUH dengan takaran yang pas dan bantuan pupuk kandang hasil panen bagus,…
Read MoreResep Sukses Tanam 24 Ribu Cabe Kaliber, Panen Melimpah
Petani cabai asal Pekalongan, Jawa Tengah, Mas Catur Novianto berbagi ceritanya dalam budidaya cabai jenis Kaliber. Ia menanam 24.000 batang cabai yang sekarang berumur 121 HST. Dimulai dari lahan pertama yang kompos ditebalkan dan disemprot dengan M21 Decomposer dengan dosis 1 botol M21/ 200 liter air tak lupa taburkan kapur dolomit agar pH tanah netral. Pengocoran pertama di umur 3 HST dengan M21 Decomposer, lalu di umur 7 HST masuk Kno3 merah dan Ultradap. Pengocoran dilakukan secara rutin selama 7 hari. Menurut Mas Catur hama yang paling mengganggu selama ia…
Read MoreGelar Sarjana Tidak Menjadi Penghalang Untuk Jadi Petani Sukses
Anak seorang petani, Mas Andri sangat antusias bertani untuk melanjutkan mata pencaharian bapaknya. Petani muda, sarjana manajemen, asal Sragen, Jawa Tengah ini berbagi suka dukanya menjadi petani. Ia bertani padi dan kini sedang panen di musim tanam 1 dengan padi varietas Mekongga. Mas Andri bertani pada luas lahan 6000 m2 dengan total lahan 18.000 m2. Tentu saja tak luput dari kendala seperti: pupuk mahal & langka, adanya jamur dan kresek yang mengganggu. Ia berusaha mengatasinya dengan mengaplikasikan DUO AMPUH (M21 Decomposer dan Biotogrow) pada lahannya. Kendala teratasi, ini dia manfaat…
Read MoreTunas Cabai Muncul Terus, Panen Meningkat Bebas Keriting & Patek
Petani asal Karanganyar, Jawa Tengah, Mas Yoto menanam cabai merah besar dengan luas lahan 1500 m2 sebanyak 4000 batang cabai. Sudah berjalan kisaran 5-6 tahun tentu banyak kendala yang ia alami, seperti: keriting dan patek. Mas Yoto membuktikan, dengan aplikasi DUO AMPUH (M21 Decomposer & Biotogrow) untuk lahan cabainya, kendala teratasi: keriting teratasi, patek aman. Pengaplikasian DUO AMPUH ala Mas Yoto: M21 Decomposer: Kunci suksesnya bertani adalah tanah yang subur, dengan itu Mas Yoto mengaplikasikan m21 untuk lahan cabainya dengan dosis 1 liter m21 untuk 1000 m2 sebelum tanam. Biotogrow:…
Read MoreAsupan Nutrisi Tuntas Tumpangsari Sukses
Mas Fahrudin, petani melon asal Magelang menanam melon jenis Redwonder di luas lahan 2000 m2 dengan 1300 batang melon. Pohonnya memiliki 2 cabang yang tiap cabangnya bisa hasilkan 2-3 melon. Di usia 62 HST tanaman melon miliknya masih utuh dan segar. Mas Fahrudin berbagi pengalamannya bagaimana bisa sukses bertani tumpangsari yang terdiri dari: bawang merah, melon dan cabai. Untuk olah lahan, spray lahan dengan M21 Decomposer, dengan luas lahan 2000 m2 ia menghabiskan 2 liter M21. Tak lupa mengaplikasikan Biotogrow pada tanamannya. Biasa diaplikasikan bersamaan dengan pemupukan, DUO AMPUH (M21…
Read More