www.agroprobiotik.com – DEMI kesuksesan budidaya padi, para petani harus tahu cara mengolah tanah yang benar. Dan cara mengolah tanah yang benar bisa dimulai dari mengetahui dan memahami jenis dan sifat tanah ( ph Tanah ) serta cara menetralkan pH tanah. Jika petani menguasai teknik-teknik atau cara-cara menetralkan pH tanah, maka bisa dikatakan petani sudah siap menyongsong hasil panen raya budidaya padi yang melimpah. Begitulah rumus mudahnya…. ( sekali lagi, mudah, sederhana, dan tidak sulit untuk dilakukan bila para petani tahu caranya ).
Nah, mengapakah menguasai cara menetralkan pH tanah menjadi kunci sukses budidaya padi? Ya, karena tanah adalah unsur paling mendasar dari kegiatan budidaya padi. Menguasai dengan benar-benar cara menetralkan pH tanah, artinya petani menciptakan media tanam (berupa tanah) yang subur, bahkan SUPER SUBUR.
Jika, tanah subur, maka budidaya padi akan semakin MUDAH.
Lantas, bagaimanakah cara menetralkan pH tanah itu?
Jawabnya, terus simaklah artikel ini.
Sebelum kami sajikan trik mudah dan praktis atau cara menetralkan pH tanah, perlu kiranya para petani mengetahui dasar-dasar dari seluk belum tanah atau lahan budidaya padi.
Dengan mengetahui segala sesuatu tentang tanah, petani akan semakin sempurna dalam memahami peranan penting tanah dalam budidaya padi, dan akan semakin mudah pula mempraktekkan cara menetralkan pH tanah dengan MUDAH dan MENYENANGKAN.
Pertama-tama,
APAKAH TANAH ITU ?
Ini pertanyaan serius dan bukan untuk tujuan bercanda. Dalam budidaya padi, tanah adalah komponen utama dan penting. Tahukah Anda apa itu sejatinya tanah dalam aktivitas budidaya padi ?
Ya, tanah adalah media tumbuh utama semua tanaman budidaya, budidaya padi atau tanaman apapun. Tanah adalah sekaligus juga penyedia kebutuhan primer dan sekunder dari semua jenis tanaman budidaya. Ibarat makhluk hidup, tanah adalah makanan bagi tanaman. Tanpa tanah, tanaman akan MENDERITA KELAPARAN. Bila tanaman lapar, maka mustahil ada proses budidaya padi sukses.
APA SAJAKAH KOMPONEN TANAH ITU ?
Tanah memiliki sekian banyak unsur, yakni di bawah ini:
- Mineral 40-50%
- Air 20-30%
- Udara 20-30%
- Bahan Organik 5%
- Bakteri atau Mikroorganisme
BAGAIMANAKAH SEBENARNYA KEADAAN TANAH ITU ?
Secara umum, tanah dikelompokkan dalam 3 sifat, yakni :
- Dari FISIKA TANAH akan terlihat dan kemudian bisa diatur jenis struktur dan tekstur tanah
- Dari KIMIA TANAH akan terlihat dan kemudian bisa dikelola dan diatur jumlah kebutuhan kandungan unsur hara
- Dari BIOLOGI TANAH akan terlihat dan kemudian jumlah atau jenis mikroorganisme, flora dan fauna yang ada di dalamnya.
APA SAJA JENIS-JENIS TANAH ITU ?
Ya, sebagai tambahan wawasan, para ilmuwan sudah membagi tanah dalam kelompok-kelompok dengan nama yang spesifik. Nama tanah berdasarkan jenisnya ada 7 jenis, yakni :
- REGOSOL
- LATOSOL
- GRUMUSOL
- HUMUS
- GAMBUT
- ANDOSOL
- ALUVIAL
7 jenis tanah ini semuanya ada di Indonesia yang gemah ripah loh jinawi ini. Namun yang paling dominan adalah regosol dan latosol yang YANG AMAT SUBUR dan AMPUH mendukung budidaya padi atau sayuran.
BAGAIMANAKAH CIRI-CIRI TANAH YANG COCOK UNTUK BUDIDAYA PADI ITU?
Tidak semua tanah cocok untuk budidaya padi. Lahan yang cocok untuk budidaya padi dengan baik adalah yang memenuhi beberapa persyaratan seperti:
- Mengandung bahan unsur hara dan bahan organik
- Mempunyai kadar kelembaban tinggi
- Kaya kandungan biota tanah atau organisme tanah (Bakteri, mikroorganisme, cacing, dll)
- Gembur bertekstur lempung dan tidak keras/bantat
- Tidak mengandung lapisan padas
- Memiliki PH Yang Netral
- Dapat ditumbuhi berbagai macam t
APAKAH KADAR PH TANAH SANGAT MENENTUKAN HASIL PERTANIAN ?
Ya, benar. KESUKSESAN atau KEGAGALAN budidaya padi juga sangat dipengaruhi oleh pH (derajat keasaman) dari lahan pertanian. Sudahkah para petani memahami hal ini ?
Jika tidak, maka, waspadalah, budidaya padi hanya akan berujung pada kegagalan. Kegagalan panen telah menanti bila petani tidak mengerti tentang pentingnya derajat keasaman (pH) tanahnya.
Berikut patokan derajat pH tanah yang perlu dipahami oleh para petani:
- pH tanah adalah ukuran keasaman tanah, ukuran ini disimbolkan dengan angka.
- Angka Ukuran pH Tanah antara 0-14,
- pH Tanah dengan Angka 0 – 6,4 berarti tanah bersifat Masam
- pH Tanah dengan Angka 7,6 – 14 berarti tanah bersifat Basa
- Bagaimana dengan pH Tanah Ideal atau Normal ?
* pH ideal / normal tanah berada pada kisaran 6 hingga 8 atau pada kondisi terbaik memiliki PH 6.5 hingga 7.5
Penentuan pH tanah adalah bagian yang paling penting dan MENENTUKAN yang dapat digunakan untuk mendiagnosa masalah pertumbuhan tanaman, biasanya tanah pada daerah basah bersifat masam dan pada daerah kering bersifat basa.
Biasanya jika pH tanah semakin tinggi maka unsur hara semakin sulit diserap tanaman, demikian juga sebaliknya jika pH tanah terlalu rendah akar juga akan kesulitan menyerap makanannya yang berada di dalam tanah. Akar tanaman akan mudah menyerap unsur hara atau pupuk yang kita berikan jika pH dalam tanah sedang-sedang saja cenderung netral.
Efek dari pH yang Asam dan pH basa adalah sebagai berikut :
pH ASAM : menyebabkan keracunan logam dan kekurangan nutrisi
- Pertumbuhan akan terganggu
- Kandungan unsur hara rendah
- Unsur P (Phospat) sulit disertap tanaman
- Bakteri/mikroorganisme terganggu perkembangannya
PH BASA : menyebabkan berkurangnya ketersediaan unsur hara mikro
Pertumbuhan tanaman terganggu
- Tidak optimal dan pembuahan terhambat
Nah, kini Anda sudah semakin ‘ngeh’ tentang seluk beluk tanah secara mendasar, lantas kini pertanyaannya, bagaimanakah teknik yang paling gampang atau cara menetralkan pH tanah agar lahan menjadi SUPER SUBUR dan panen bisa melimpah itu ?
Nah, berikut ini caranya…
CARA MENETRALKAN PH TANAH
- Cara Menetralkan pH Tanah yang Bersifat Asam
Cara menetralkan pH asam pada tanah yaitu dengan pengapuran, secara organik, pemberian pupuk phospat, pengaturan sistem tanam, dan penggunaan mikroorganisme pengurai. Namun cara ini tidak praktis dan sangat merepotkan.
- Cara menetralkan pH tanah yang bersifat Basa
Untuk mengatasi / menetralkan tanah-tanah basa bisa dilakukan dengan pemberian sulfur atau belerang, baik yang berbentuk bubuk sulfur ataupun bubuk belerang yang mengandung belerang hampir 100%.
Sedang untuk pupuk yang mengandung belerang dirasa kurang efektif untuk mengatasi ph tanah yang bersifat basa, karena kandungan belerangnya yang kurang banyak sehingga memakan waktu lebih lama dan membutuhkan jumlah pupuk yang banyak.
Untuk menetralkan tanah basa juga bisa dengan pemberian pupuk / bahan Organik.
SOLUSI mudah sebagai CARA menetralkan pH tanah adalah
dengan produk Formula DECOMPOSER M-21.
M-21 DECOMPOSER adalah formula ANDAL dan TERPERCAYA untuk pengolahan lahan, termasuk (tentu saja) untuk menetralkan pH tanah.
M-21 DECOMPOSER adalah sudah terbukti sebagai formula ampuh PENDONGKRAK PANEN YANG TERUJI yang berbasis teknologi mikrobakteri termutakhir untuk solusi pertanian masa kini dan masa depan.
Cara mempersiapkan Tanah / Cara menetralkan pH tanah untuk budidaya padi sebagai berikut :
Setelah tanah di garu/ di bajak, Campurkan 200 ml/ 1 gelas air mineral M-21 DECOMPOSER ke dalam 1 Tangki semprot (isi 15 liter air), lalu semprotkan secara merata ke lahan yang akan ditanami dan beri kapur dolomit. Akan lebih bagus, efektif, lebih maksimal jika di lahan sudah disebari terlebih dahulu dengan pupuk kandang yang sudah jadi (pupuk kandang yang sudah terfermentasi**) kemudian biarkan mikrobakteri unggulan yang ada di dalam m21 bekerja.
Mudah dan simple bukan ?
Selamat Mencoba !!
=============================
Temukan Kami di
Facebook : biotogrow
Youtube : PUPUK ORGANIK PROBIOTIK
Website : www.agroprobiotik.com
Instagram: https://www.instagram.com/biotogrow_official/
Info dan Order:
Jam Kerja:
- Senin-Sabtu : 08.00 – 16.30 WIB
Phone/ Whatsapp:
- 0821 3414 1276
- 0857 2852 4744
- 0813 9260 5007
atau klik Link berikut ini
https://linktr.ee/biotogrow_official
Shopee: https://bit.ly/M21_ShopeeSehatProbiotik
