MEDIA MENENTUKAN HASIL TANAMAN
Media tanam adalah faktor yang paling Utama dan Pokok dalam Budidaya Tanaman, karena disitulah sumber makanan sebagai suplai nutrisi untuk pertumbuhan tanaman.
Petani kita umumnya menggunakan pupuk kandang langsung dari kandang tanpa diolah, hal ini sangat tidak disarankan karena selain panas untuk tanaman, kotoran basah juga mengandung bibit gulma, hama dan penyakit, sehingga berbahaya untuk tanaman, maka limbah organik harus diolah dahulu melalui proses decomposing atau disebut juga dengan Fermentasi Pupuk Organik.
Apa itu DECOMPOSING ?
Prinsip pengomposan atau composing adalah proses merubah limbah organik menjadi pupuk organik secara biologis dibawah kondisi yang terkontrol (FERMENTASI PUPUK ORGANIK).
Agar dihasilkan pupuk organik yang berkualitas baik dan hemat dalam pemakainya, pupuk kandang perlu diolah atau dilakukan dekomposisi dalam kondisi tertentu yang dapat dilakukan secara biologis dengan menggunakan mikroba, dalam hal ini Formula Dekomposer M-21 membuat proses Pembuatan Fermentasi Pupuk Organik lebih simpel, mudah dan cepat dalam 7 hari jadi.. Hal itu karena kandungan mikroba dalam M-21 Dekomposer lebih kompleks dan unggul sehingga mampu memproses limbah kotoran lebih cepat dan sekaligus membuat kotoran atau fermentasi pupuk organik tidak bau sehingga nyaman bagi pemakai untuk digunakan.
M21 Decomposer ( Formula Teknologi Fermentasi Pupuk Organik dan Olah Lahan )
1. M21 Decomposer sebagai Formula Fermentasi Pupuk Organik
Salah satu fungsi dari M21 Decomposer adalah formula untuk membuat fermentasi pupuk organik alami. M21 decomposer berfungsi sebagai pengurai dalam pembuatan fermentasi pupuk alami. M21 dibuat dengan Formula organisme detritivor sebagai pengurai bahan-bahan organik secara cepat & efektif untuk membuat pupuk organik kualitas tinggi, yang mengandung
- Zat hara komplit
- Makrofauna ( mikrobakteri ) yang lebih komplek seperti : Accinomytes, Psedomonas, Lacto, Trichoderma, Acetobacter dan Rhizobium
Dengan kandungan yang terdapat dalam M21 DECOMPOSER tersebut maka pembuatan pupuk organik alami / fermentasi organik akan lebih cepat dengan hasil yang lebih maksimal, karena bakteri-bakteri yang terkandung M21 DECOMPOSER bisa lebih cepat mengurai bahan-bahan organik dan mampu merubah bahan-bahan organik menjadi unsur hara/ anorganik yang sangat penting bagi ekosistem tanah ,juga perkembangan tumbuhan. Maka sangat tepat apabila M21 DECOMPOSER dipakai untuk bahan utama fermentasi dalam pembuatan pupuk organik alami.
Cara Pemakaian M21 Decomposer untuk pembuatan fermentasi pupuk organik alami
- Campurkan Formula Decomposer M-21 dengan air (15 Liter air : 2 tutup M-21).
- Campurkan Kohe Kambing/domba/ kotoran ayam ( ditambah sekam ) bila diperlukan dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Dengan ketinggian 20 – 30 cm.
- Taburkan Kapur Dolomite secukupnya secara merata, diatas permukaan kotoran yang sudah dicampur.
- Siram/kocor merata dengan air (yang sudah dicampur M-21) secukupnya di seluruh permukaan kotoran untuk sekedar membasahi (kelembaban kotoran 30-40%).
- Lakukan berulang dari poin 1 sampai 4 seterusnya (berlapis) menyesuaikan dengan kebutuhan pupuk yang akan dibuat.
- Untuk mempercepat proses fermentasi, tutup rapat dengan terpal supaya tidak ada cahaya atau udara yang masuk.
- Biarkan selama 7 hari tanpa harus membalik.
- Buka terpal dan pupuk kandang siap pakai untuk diaplikasikan di lahan atau pot.
2. M21 Decomposer Sebagai Formula untuk Olah Lahan
Fungsi lain yang penting dari formula M21 Decomposer adalah sebagai formula untuk olah lahan sebelum lahan ditanami, dengan cara penggunaan :
- Campurkan 200 ml (1 aqua gelas) M21 Decomposer dengan 1 Tangki / 15 liter air , dan semprotkan ke lahan yang akan ditanami secara merata. Akan lebih maksimal jika dilahan sudah disebar dengan pupuk kandang yang sudah jadi ( Fermentasi )
* Hindari pemberian Kotoran hewan langsung ke Lahan.
KOMPOSISI BAKTERI
- Actinomycetes
- Pseudomonas
- Lacto
- Trichoderma
- Acetobacter
- Rhizobium
Manfaat M21 DECOMPOSER
- Mempercepat pembuatan pupuk kompos, pupuk kandang atau limbah fermentasi.
- Mempercepat dan meningkatkan kualitas pembuatan pupuk cair dari urine.
- Mempercepat dan meningkatkan fermentasi jerami dan daun – batang jagung (atau bahan lain untuk pakan ternak).
- Pemberian pakan fermentasi akan membantu menghilangkan bau busuk pada kotoran ternak.
- Menghilangkan bau busuk pada limbah atau kotoran.
- Mengurai kotoran pada septictank / WC.
Aturan Pakai M21 DECOMPOSER
-
Takaran Pembuatan Pupuk Kandang / Kompos
Campurkan 0,5 – 1 liter M-21 Dekomposer dengan 10-20liter air untuk 1 ton kotoran/sampah.
-
Takaran Pembuatan POC Urin
Campurkan 1 liter M-21 Dekomposer ke dalam 1-2 ton (1000 – 2000 liter) urine.
-
Takaran Menghilangkan Bau
Semprotkan M-21 Dekomposer (dosis 2 ml/ liter air) secara merata pada kotoran ternak/ limbah yang berbau busuk.
UJI MINERAL
No. 023908/LHU/BLK-Y/10/2016
Baca juga >>
Pembuatan Pupuk Kompos dari Sampah Organik dengan M21 Decomposer
Baca juga >>
==============================================
Temukan Kami di
Facebook : biotogrow
Youtube : PUPUK ORGANIK PROBIOTIK
Website : www.agroprobiotik.com
Instagram: https://www.instagram.com/biotogrow_official/
Info dan Order:
Jam Kerja:
- Senin-Sabtu : 08.00 – 16.30 WIB
Phone/ Whatsapp:
- 0821 3414 1276
- 0857 2852 4744
- 0813 9260 5007
atau klik Link berikut ini
https://linktr.ee/biotogrow_official
Shopee: https://bit.ly/M21_ShopeeBiojannaIndonesia