Terong Super, Buah Besar & Banyak, Tahan Virus

TERONG SUPER BUAH BESAR DAN BANYAK, TAHAN VIRUS

Petani Hortikultura asal Sumedang, Mas Abdul menceritakan pengalamannya saat bertani yang luar biasa. Ia sudah 3 tahun terjun di dunia pertanian. Mas Abdul sudah berpengalaman menanam bermacam tanaman hortikultura seperti: terong, kol, cabai, tomat dll. Namun, tetap saja kendala tak bisa dihindari seperti pertumbuhan dan buah yang dihasilkan dari lahannya tidak maksimal. Tak menyerah, mas Abdul mengaplikasikan DUO AMPUH (M21 decomposer & Biotogrow) untuk lahan dan tanamannya. Berikut rutinitasnya dalam pengaplikasian DUO AMPUH: M21 Decomoposer: diaplikasikan 250 ml/ tangki setelah penyebaran pupuk kandang & dikocor sebanyak 40 ml/ 20 liter…

Read More

Tips Jitu Sukses Budidaya Durian Bawor

TIPS JITU SUKSES BUDIDAYA DURIAN BAWOR

Petani durian asal Pekalongan, Muhammdan Adi Rianto, Mas Irin dan Dwina Darusman, Mas Duwel  membagikan pengalamannya dalam membudidayakan durian Bawor. Awal penanman durian mereka mulai pada tahun 2013 dengan bibit berukuran 60 cm. Setelah 2,5 tahun durian pun mulai berbuah. Ketika sampai di usia 10 tahun, produksi durian maksimal. Tak luput dari kendala, Mas Irin dan Mas Duwel mengalami kendala pada buah dan serangan hama. Mereka sudah mencoba banyak pupuk dan akhirnya menemukan DUO AMPUH (M21 decomposer & Biotogrow). Kini mas Irin dan Mas Bawor tak lagi repot mengatasi hama….

Read More

Panen Bawang merah Josss, Benih 130 Kg Panen 2 Ton

PANEN BAWANG MERAH JOSS BENIH 130 KG PANEN 2 TON

Mas Bambang, petani bawang merah asal Magetan menanam bawangmerah jenis Bauiji Thailand yang sekarang berusia 36 hari. Ia rutin menggunakan Biotogrow sejak umur bawang merah 10 hari dengan dosis 2 tutup botol Biotogrow/ tangki disemprot setiap 6 hari sekali. Hasilnya pun bagus hingga panen maksimal. Dengan benih 130 kg, mas Bambang dapat hasilkan bawang merah hingga 2 ton. Terhitung capai 60 juta. Mas bambang menanam bawang merahnya dengan luas lahan 90 RU (1250 m2) dan metode penanaman yang rapat. Hasil panen tetap maksimal dengan menggunakan Biotogrow. Ingin seperti mas Bambang?…

Read More

Panen Melon Modal 25 Juta laku 77 Juta

PANEN MELON MODAL 25 JUTA LAKU 77 JUTA

Anto Lembong atau biasa dipanggil mas Lembong petani melon asal Sukoharjo, Jawa tengah bertani melon varietas Pertiwi dan Aroma. Ia menanam melon sejumlah 7500 batang. Pengalaman 9 tahun bertani, mas Lembong mengaku bertani melon lebih menguntungkan daripada bertani tomat. Panen melon pun sampai 3X lipat lebih banyak. Tak luput dari kendala, mas Lembong juga pernah mengalami kerugian seperti hasil panen hanya capai 3 juta sedangkan modal yang dihabiskan 35 juta. Penyakit keriting dan yang utama yaitu layu bakteri bermunculan menyerang lahannya. Tak menyerah, akhirnya mas Lembong dapat melalui itu semua….

Read More

Panen Lebih Cepat, Kembang kol Besar & Segar, Bebas Busuk Batang

PANEN LEBIH CEPAT KEMBANG KOL BESAR DAN SEGAR BEBAS BUSUK BATANG

Petani kembang kol asal Subang, pak Odin telah 3 tahun bertani kembang kol. Lahan yang ia gunakan sudah dipakai 3 kali untuk menanam kacang panjang, timun dan pare. Untuk menyuburkan tanahnya, pak Odin menggunakan M21 Decomposer, dengan dosis 100 ml M21 Decomposer/ 20 liter air kemudian kocorkan pada lahan sebelum tanam. Lalu, pak Odin menggunakan Biotogrow, Nutrisi lengkap semua tanaman dengan dosis 2 tutup botol Biotogrow/ tangki yang disemprotkan 4 hari seminggu setelah tanam. Biotogrow diaplikasikan dari umur seminggu hingga panen. Sebelum memakai DUO AMPUH (M21 Decomposer dan Biotogrow) pak…

Read More

Panen Besar Sawi Putih Meningkat, Hemat Pupuk Kimia & Bobot Maksimal

PANEN BESAR SAWI PUTIH MENINGKAT HEMAT PUPUK KIMIA DAN BOBOT MAKSIMAL

Ketua kelompok tani asal Magetan, pak Sumar bertani sawi putih (besai) dengan kendala kaper dan ulat. Namun semua kendala teratasi dengan pemakaian DUO AMPUH (M21 Decomposer & Biotogrow) secara rutin. Pak Sumar melakukan penyemaian selama 1 bulan. Lalu mengaplikasikan  Biotogrow pada tanaman di usia 1 minggu, 25 hari dan 45 hari. Hasil panen pun memuaskan, bobot capai 3 kg/ batang yang keseluruhan capai 4 ton (1500 batang). Selain itu tanaman subur dan tahan air. Tak lupa pak Sumar mengolah lahan dengan M21 Decomposer yang dicampur pupuk dasar dan kompos. Kini…

Read More

Panen Melon Sehat Bebas Residu Kimia, Manis & Besar

PANEN MELON SEHAT BEBAS RESIDU KIMIA MANIS DAN BESAR

Petani melon asal Batang pak Mudatsir bertani melon bersama anaknya yang bernama Abdul Kahfi. Mereka bertani melon dengan luas lahan 3000 m2 dengan jumlah 4000 tanaman. Salah satu jenis melonnya adalah melon pertiwi. Dalam bertani tak mungkin tak berkendala. Kendala yang pak Mudatsir alami yaitu jamur dan virus dan varietas tidak bertahan sehingga ia harus sering menggantinya. Pak Mudatsir dan anaknya pun menemukan solusi tepat yaitu menggunakan DUO AMPUH (M21 Decomposer & Biotogrow untuk lahannya. Pak Mudatsir menggunakan M21 Decomposer untuk mengolah lahannya lalu setelah 10 hari tanam semprotkan dengan…

Read More

Semangka Jumbo, Buah Manis dan Tahan Hama Penyakit

SEMANGKA JUMBO BUAH MANIS DAN TAHAN HAMA PENYAKIT

Petani asal Batang, Pak Mudasir telah bercocok tanam semangka sudah lebih dari 22 tahun. Kendala- kendala yang ia alami seperti cuaca yang tidak stabil dan harga pasar yang tidak pasti. Namun, ia mengakui bahwa menanam semangka lebih mudah dari menanam melon. Salah satu rahasia pak Mudasir bercocok tanam semangka adalah dengan menyemprotkan M21 decomposer untuk olah lahan. Kini lahan makin bagus dan subur. Setelah itu Pak Mudasir juga menggunakan Biotogrow untuk pupuk tambahan setelah semangka berumur 10 hari. Biotogrow aman dicampur pestisida, tanaman lebih stabil dan kuat, pembungaan juga lebih…

Read More

Bawang Merah Sehat Bebas Residu Kimia

BAWANG MERAH SEHAT BEBAS RESIDU KIMIA

Pak Purwanto, petani bawang merah asal Nganjuk telah bertani bawang merah sejak tahun 2000. Ia membagikan pengalamannya dalam bertani memakai DUO AMPUH (Biotogrow & M21 decomposer). Sebelum memakai DUO AMPUH untuk lahan dan tanamannya hasil panen bawang merah kurang maksimal karena lahan tanah di daerah Pak Purwanto tergolong asam. Namun dengan M21 decomposer keasaman tanah teratasi. Tak hanya itu, hama dan jamur juga bisa dikendalikan. Keasaman tanah memunculkan beberapa akibat seperti: Tanaman kurang subur Perawatan tanah susah Hama & jamur mudah menyerang Dengan begitu, pak Purwanto rutin mengaplikasikan M21 decomposer…

Read More

Sukses Tanam Cabe Bebas Layu, Hama & Penyakit

SUKSES TANAM CABE BEBAS LAYU HAMA DAN PENYAKIT

Pak Paryanto, petani cabai asal Tawangmangu, Jawa Tengah menanam cabai besar yang berusia 50 hari dengan luas lahan 1000 m2. Ia menanam sebanyak 2000 biji. Kendala yang Pak Paryanto alami seperti bajangan dan pembusukan. Selain itu juga kendala paling besar yaitu penyakit cabuk yang biasa terjadi di musim panas juga layu yang kadang menyerang sesekali namun dapat menyebabkan kematian. Untungnya layu dapat teratasi dengan DUO AMPUH (Biotogrow & M21 decomposer). Pak Paryanto mengaplikasikan M21 decomposer dengan dikocor dalam satu minggu 1 kali juga Biotogrow sebagai perawatan sebanyak 1 tutup botol…

Read More