Sukses Panen Mentimun, Bebas Kriting dan Jamur, Hemat Pupuk Kimia 30%

Mas Hari, petani mentimun asal Klaten menanam timun jenis Metanus & Maya dengan luas lahan 6600 m2. Tak luput dari kendala, tanaman miliknya sempat mengalami keriting, kurang air dan kutu-kutuan. Mas hari menggunakan Formula M21 Decomposer untuk olah lahan, sebelum pasang mulsa dan setelah tanam (sebelum umur 12 hari). Alhasil tanaman jadi lebih bagus dan keriting teratasi. Sedangkan pada masa generatif, mas Hari menyemprot tanaman mentimunnya dengan Biotogrow 1 minggu 1x dengan dosis 2 tutup Biotogrow/ tangki 20 liter. Daun lebih hijau, jamur pun teratasi. Dengan DUO AMPUH (M21 Decomposer…

Read More

Panen Cabe Maksimal, Lebih Cepat & Bebas Trip

PANEN CABE MAKSIMAL LEBIH CEPAT DAN BEBAS TRIP

Petani cabai dan kembang kol asal Bandung, Pak Ian telah bertani selama 5 tahun. Kendala hama trip sering melanda tanamannya. Dengan teknologi Mikrobakteri Duo Ampuh kendala trip teratasi. Tentunya banyak keuntungan lainnya seperti: Masa tanam lebih cepat Buah cabe lebat Kembang kol besar maksimal Hasil memuaskan Banyak bukan? Pak Ian rutin menggunakan Biotogrow dengan  dosis 1 tutup Biotogrow/ tangki, lalu 2 tutup Biotogrow/ tangki pada minggu ke 2 dan 3 tutup Biotogrow/ tangki di minggu ke 3 Tak diragukan lagi hasil memuaskan dan tanaman sehat. Ingin lahanmu seperti Pak Ian?…

Read More

Mudah & Efektif Atasi Layu, Jamur & Mboler, Panen Bawang Merah Memuaskan

Pak Margono, petani bawang merah asal Ponorogo, menceritakan pengalamannya bertani menggunakan Formula DUO AMPUH. Ia mengolah lahan bawang merahnya dengan M21 Decomposer 250 ml/tangki disemprot pada lahan, tunggu 1 minggu lalu baru ditanami. Pak Margono membuat jarak tanam dengan ukuran 18×12. Berikut pengaplikasian Biotogrow pada tanaman bawang merah ala petani asal Ponorogo ini: Bawang merah umur 10 hari beri 1,5 tutup biotogrow/ tangki Bawang merah umur 15 hari beri 2 tutup biotogrow/ tangki Bawang merah umur 25 hari beri 3 tutup biotogrow/ tangki Bawang merah umur 35 hari beri 3…

Read More

Melonku Bebas Residu, Hemat Pupuk & Obat

Melon hasil panen MANIS dan BISA LANGSUNG MAKAN! Petani melon asal Sragen, pak Supardi menanam melon jenis sweet D-25 & Rock Melon Ceria dengan luas lahan 500 m2 dapat hasilkan melon sebanyak 1100 batang. Namun tak luput dari kendala, boros pupuk menjadi salah satu kendala yang dialami pak Supardi. Tak menyerah, pak Supardi menemukan  DUO AMPUH, alhasil jadi menghemat pupuk hingga 25%. Pestisida pun dapat bekerja efektif bisa dicampur Biotogrow. Hama dengan mudah teratasi. Pak Supardi mengaplikasikan 1 liter M21 Decomposer untuk olah lahan pada luas tanah 500 m2, dikocorkan…

Read More

Melon Panen Maksimal Tanpa Olah Lahan

Petani melon asal Sragen, Jawa Tengah Pak Anto telah bertanu selama 10 tahun dan menggunakan Biotogrow sudah 5 tahun lebih. Ia pun membuktikan keuntungan menggunakan Biotogrow untuk lahan dan tanamannya. Dalam setahun, Pak Anto bisa menanam melon sebanyak 3-4 x tanpa olah lahan atau tanpa pemberian pupuk dasar. Akhir – akhir ini lahan melon miliknya rutin dikocor dengan Biotogrow Kocor Bawah. Ia mengaku, dalam setahun bisa panen 3x, bongkar mulsa 1x tanpa olah lahan. Hasil panen melon pun maksimal walau tanpa pupuk dasar. Pengaplikasian Biotogrow apat dicampur insektisida atau fungisida….

Read More

Bahagianya Para Petani Tomat, Pertumbuhan Cepat, Panen Meningkat

BAHAGIANYA PARA PETANI TOMAT

Para petani tomat asal Tegal, Jawa tengah puas dengan hasil panennya. Mereka mengaku puas dengan hasil panen saat menggunakan Biotogrow. Pak Zaidullah Nur mengaplikasikan Biotogrow pada tanaman tomatnya setiap 10 hari. Hasilnya bagus, 1 tangkai bisa hasilkan 5-6 buah. Ia pun mengaku pertumbuhan tomatnya bagus. Usia tanam 60 hari tomat bisa dipetik, kini Pak Zaidullah sudah petik yang ke -3 kalinya. Hasil panennya capai 5 kw. “Pakai Biotogrow irit, bagus untuk semua jenis tanaman” tuturnya. Petani asal tegal lainnya pun mengaku hasil panennya maksimal dengan luas lahannya 1 Ha. Hebat…

Read More

BIOTOGROW Semprot & Kocor Bawah

BIOTOGROW KOCOR BAWAH

WASPADA!! DARURAT LAHAN KRITIS Tanah sehat dan subur adalah kunci sukses dalam bercocok tanam, karena tanah merupakan media tanam yang menyediakan semua kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kondisi tanah saat ini mayoritas mengalami kerusakan dan penurunan fungsi karena kondisi fisika, kima dan biologi tanah yang rusak akibat penggunaan produk kimia jangka panjang. SOLUSI KONGKRIT PERMASALAHAN KERUSAKAN TANAH SAAT INI Dengan teknologi mikrobakteri KB (Kocor Bawah), bekerja sangat cepat dan efektif sesuai kebutuhan pada tanah. Biotogrow KB mengandung bakteri lengkap dan tangguh, mudah diaplikasikan karena bisa dicampurkan dengan semua jenis produk kimia….

Read More

Terong Super, Buah Besar & Banyak, Tahan Virus

TERONG SUPER BUAH BESAR DAN BANYAK, TAHAN VIRUS

Petani Hortikultura asal Sumedang, Mas Abdul menceritakan pengalamannya saat bertani yang luar biasa. Ia sudah 3 tahun terjun di dunia pertanian. Mas Abdul sudah berpengalaman menanam bermacam tanaman hortikultura seperti: terong, kol, cabai, tomat dll. Namun, tetap saja kendala tak bisa dihindari seperti pertumbuhan dan buah yang dihasilkan dari lahannya tidak maksimal. Tak menyerah, mas Abdul mengaplikasikan DUO AMPUH (M21 decomposer & Biotogrow) untuk lahan dan tanamannya. Berikut rutinitasnya dalam pengaplikasian DUO AMPUH: M21 Decomoposer: diaplikasikan 250 ml/ tangki setelah penyebaran pupuk kandang & dikocor sebanyak 40 ml/ 20 liter…

Read More

Tips Jitu Sukses Budidaya Durian Bawor

TIPS JITU SUKSES BUDIDAYA DURIAN BAWOR

Petani durian asal Pekalongan, Muhammdan Adi Rianto, Mas Irin dan Dwina Darusman, Mas Duwel  membagikan pengalamannya dalam membudidayakan durian Bawor. Awal penanman durian mereka mulai pada tahun 2013 dengan bibit berukuran 60 cm. Setelah 2,5 tahun durian pun mulai berbuah. Ketika sampai di usia 10 tahun, produksi durian maksimal. Tak luput dari kendala, Mas Irin dan Mas Duwel mengalami kendala pada buah dan serangan hama. Mereka sudah mencoba banyak pupuk dan akhirnya menemukan DUO AMPUH (M21 decomposer & Biotogrow). Kini mas Irin dan Mas Bawor tak lagi repot mengatasi hama….

Read More

Panen Bawang merah Josss, Benih 130 Kg Panen 2 Ton

PANEN BAWANG MERAH JOSS BENIH 130 KG PANEN 2 TON

Mas Bambang, petani bawang merah asal Magetan menanam bawangmerah jenis Bauiji Thailand yang sekarang berusia 36 hari. Ia rutin menggunakan Biotogrow sejak umur bawang merah 10 hari dengan dosis 2 tutup botol Biotogrow/ tangki disemprot setiap 6 hari sekali. Hasilnya pun bagus hingga panen maksimal. Dengan benih 130 kg, mas Bambang dapat hasilkan bawang merah hingga 2 ton. Terhitung capai 60 juta. Mas bambang menanam bawang merahnya dengan luas lahan 90 RU (1250 m2) dan metode penanaman yang rapat. Hasil panen tetap maksimal dengan menggunakan Biotogrow. Ingin seperti mas Bambang?…

Read More