Virus LSD Lumpy Skin Deseases atau di sebut juga dengan Cacar Ternak di sebabkan oleh virus dari keluarga Proxividae. Serangan Virus ini di awali dengan Demam hingga mencapai 41 derajat celcius, Sapi tidak mau makan, munculnya nodul–nodul di sekujur tubuh dengan berdiameter 2-5 cm, plak nekrotik di selaput lendir pernafasan dan rongga mulut. Serangan virus ini berdampak besar bagi para peternak dari sisi ekonomi, karena mengakibatkan ternak kurus, turunnya produksi susu, infertilitas, keguguran dan kerusakan pada kulit, periode penyembuhanpun memerlukan waktu yang lama jika tidak di tangani dengan Tepat. PENGOBATAN…
Read MoreTag: disinfektan
Cara Tingkatkan Produksi Daging & Susu Pasca Serangan Virus
Dokter hewan, Drh. Budi P. Widiarso, MP memaparkan terkait penanganan sapi pasca terkena PMK (Penyakit Mulut dan Kuku). Biasanya, sapi potong atau sapi perah yang terpapar PMK akan mengalami penurunan berat badan secara drastis, penurunan produksi susu dan daging, dan sapi tampak kurus, tak mau berdiri. Terdapat beberapa langkah penting dalam pemulihan sapi yaitu sebagai berikut: Perhatikan makanan dan minuman sapi. Sapi yang sehat akan memakan habis jatah porsi makan sebanyak 10 % dari jumlah berat badan dan minum sebanyak 24040 liter/ hari. Jangan lupa juga untuk beri pakan tambahan…
Read MoreTabungan Masa Depan Hampir Ludes Kena PMK
Beternak sapi sejak tahun 2002, Eko sriyatno peternak sapi asal Semarang ini jarang mengalami kendala. Sapi miliknya sehat- sehat. Namun pada tahun 2022, Pak Eko mengalami kendala. Sapi –sapinya terpapar PMK (Penyakit mulut dan kuku). Gejalanya seperti: kuku sapi hampir terlepas dan mulut sapi mengeluarkan busa. Perasaan was –was menyelimuti hati pak Eko karena sapi – sapinya adalah tabungan masa depan baginya. Pak Eko berusaha menyembuhkan sapi – sapinya dengan memberi empon – empon dan obat warung namun sayangnya sapi tak kunjung sembuh. Tak berhenti disitu, pak Eko tetap mencari…
Read More36 Sapi Perah Sehat, Bebas PMK & Produksi Susu Naik
Bu Mukiyem, peternak sapi asal Semarang sudah beternak sejak kecil karena bapaknya sendiri adalah seorang peternak. Bu mukiyem beternak sapi yang berjumlah 39 ekor namun 2 ekor telah digunakan untuk Qurban, sedangkan satunya lagi mati karena terserang penyakit. Hingga kini tersisa 36 ekor sapi. Tibalah saat beberapa sapi milik bu Mukiyem terpapar PMK (Penyakit mulut dan kuku). Padahal sapi–sapinya sudah diantisipasi dengan diberikan vitamin dan disemprot dengan disinfektan. Namun sayangnya, sapi –sapi tersebut tetap terpapar PMK. Sapi–sapi milik Bu Mukiyem mengalami gejala sebagai berikut: Sapi tak mau makan Kesehatan sapi…
Read MoreSatu Bulan Ambruk Kena PMK Akhirnya Sembuh
Beternak sapi merupakan tabungan bagi para peternak. Ketika kondisi sapi tidak baik, peternak asal Magetan, Bu Suyati Suyati merasa susah dan bingung untuk mencari obat. Peternak sapi yang sudah hampir 10 tahun ini, sudah sebulan sapinya terserang PMK (Penyakit mulut dan kuku) dengan gejala sebagai berikut: Sapi tidak mau makan, mulutnya berliur dan tak bisa berdiri. Akhirnya, Bu Suyati mendapatkan DUO HANDAL (Biotogold & M25 Disinfektan). Dengan bantuan formula tersebut, sapinya membaik. Sapi bisa berdiri lagi dan makan dengan lahap. Bu Suyati mengaplikasikan DUO HANDAL sebagai berikut: BIOTOGOLD: Setiap pemberian…
Read MorePengalaman Tercepat Sembuh Dari PMK
Mbah Prapto, peternak sapi asal Magetan telah beternak selama 2 tahun. Namun 1 bulan yang lalu sapi berkendala, terpapar PMK (Penyakit Mulut dan Kuku). Gejala yang dialami adalah: sapi banyak mengeluarkan air liur di mulut dan luka-luka pada kaki. Awalnya hanya 1 ekor sapi yang terpapar, namun dalam 2 hari semua sapi milik Mabah Prapto tertular hingga semua terpapar PMK. Tentu, Mbah Prapto merasa cemas dan panik, ditambah banyak berita tentang PMK yang semakin meluas. Ia berusaha mengundang dokter hewan dan mengobatinya tapi sapi–sapinya tak kunjung membaik. Akhirnya, Mbah Prapto…
Read More