Kenali Tradisi Petani Jaman Dahulu “Ngasak”

Kenali Tradisi Petani Jaman Dahulu Ngasak

Bertani merupakan salah satu pekerjaan yang sangat akrab dengan masyarakat Indonesia. Seperti yang kita tau bahwa Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian penduduknya berprofesi sebagai seorang petani. Pertanian di Indonesia sangatlah beragam, ada yang menanamnya satu jenis tanaman yang sama sepanjang tahun dan ada pula yang setiap musimnya menanam tanaman yang berbeda. Setiap panen, ada budaya yang akrab di suatu daerah yaitu ngasak. Ngasak merupakan kegiatan mengambil sisa-sisa panen yang masih ada di ladang. Kegiatan ngasak ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak punya lahan untuk bertani. Mereka biasanya mencari…

Read More

Resep Sukses Tanam 24 Ribu Cabe Kaliber, ‎Panen Melimpah

Resep Sukses Tanam 24 Ribu Cabe Kaliber, ‎Panen Melimpah

Petani cabai asal Pekalongan, Jawa Tengah, Mas Catur Novianto berbagi ceritanya dalam budidaya cabai jenis Kaliber. Ia menanam 24.000 batang cabai yang sekarang berumur 121 HST. Dimulai dari lahan pertama yang kompos ditebalkan dan disemprot dengan M21 Decomposer dengan dosis 1 botol M21/ 200 liter air tak lupa taburkan kapur dolomit agar pH tanah netral. Pengocoran pertama di umur 3 HST dengan M21 Decomposer, lalu di umur 7 HST masuk Kno3 merah dan Ultradap. Pengocoran dilakukan secara rutin selama 7 hari. Menurut Mas Catur hama yang paling mengganggu selama ia…

Read More

Masalah Dan Solusi Budidaya Padi

Masalah Dan Solusi Budidaya Padi

Padi merupakan bahan makanan pokok utama di Indonesia, bahkan dunia yaitu lebih dari setengah penduduk dunia membutuhkan padi sebagai bahan pangannya.  Tanaman padi di seluruh dunia mencapai 150 juta hektar, dengan produksi dunia mencapai lebih dari 500 juta ton. Sembilan puluh lima persen diantaranya diusahakan di negara berkembang di Asia (BPS. 2003). Petani padi merupakan pelaku utama dalam mewujudkan ketersediaan beras di Indonesia, melalui petani padi kebutuhan beras untuk seluruh rakyat Indonesia termasuk juga untuk kebutuhan bahan baku industri makanan bisa terpenuhi dengan baik. Namun, petani padi juga dihadapkan dengan…

Read More

Gelar Sarjana Tidak Menjadi Penghalang Untuk Jadi Petani Sukses

Gelar Sarjana Tidak Menjadi Penghalang Jadi Petani Sukses

Anak seorang petani, Mas Andri sangat antusias bertani untuk melanjutkan mata pencaharian bapaknya. Petani muda, sarjana manajemen, asal Sragen, Jawa Tengah ini berbagi suka dukanya menjadi petani. Ia bertani padi dan kini sedang panen di musim tanam 1 dengan padi varietas Mekongga. Mas Andri bertani pada luas lahan 6000 m2 dengan total lahan 18.000 m2. Tentu saja tak luput dari kendala seperti: pupuk mahal & langka, adanya jamur dan kresek yang mengganggu. Ia berusaha mengatasinya dengan mengaplikasikan DUO AMPUH (M21 Decomposer dan Biotogrow) pada lahannya. Kendala teratasi, ini dia manfaat…

Read More

Sukses Panen Terong Naik 50% & Bebas Kutu Kebul dan Ulat

Sukses Panen Terong Naik 50% & Bebas Kutu Kebul dan Ulat

Mas Yoga, petani terong asal Cilacap sedang membudidayakan terong yang kini usia tanamnya 60 hari. Ia berbagi pengalamannya selama bertani terong. Tentu saja tak mudah, banyak kendala yang ia alami seperti: gangguan kutu kebul, hama ulat, dan pertumbuhan tanaman lambat. Tak menyerah begitu saja, mas Yoga mencoba mengaplikaskan formula handal, DUO AMPUH (M21 Decomposer & Biotogrow). Pengaplikasian DUO AMPUH untuk tanaman terong ala mas Yoga adalah sebagai berikut: Biotogrow: 2 tutup/ tangki setiap 3 hari 1x pada masa tanam M21 Decomposer: 2 gelas  M21/ 100 liter air untuk olah tanah…

Read More

Biotogrow Terbukti Lindungi Semangka Dari Trip, Kresek, Kutu & Hama, Buah Besar & Manis

Biotogrow Terbukti Lindungi Semangka Dari Trip, Kresek, Kutu & Hama, Buah Besar & Manis

Pak Ngadino, petani semangka black orange asal Cilacap, Jawa Tengah membudidayakan semangkanya pada luas lahan 2,5 Ha dengan jumlah 9000 tanaman semangka. Kini hasil panennya maksimal, bobot besar, dan buah semangkanya manis. Ia berbagi pengalamannya bahwa ia selalu menggunakan Formula DUO AMPUH (M21 Decomposer & Biotogrow) untuk lahan dan tanamannya. Saat olah lahan Pak Ngadino mengapliksikan M21 Decomposer dengan dosis 1 botol M21/ 200 liter air, lalu 1-2 tutup botol  Biotogrow/ tangki pada masa pertumbuhan. Ia membuktikan, dengan Biotogrow, dapat melindungi dari serangan trip, kutu dan hama pada tanaman semangka….

Read More

Cuaca Panas Ekstrem, Panen Timun Melimpah 6x Petik Bunga, Daun Masih Seger

Cuaca Panas Ekstrem, Panen Timun Melimpah 6x petik BUNGA, DAUN MASIH

Petani timun asal Ciater, Jawa Barat, Pak Wahyudin sudah lama bertani, namun baru akhir akhir ini menggunakan Formula DUO AMPUH (M21 Decomposer & Biotogrow) untuk lahan dan tanamannya. Pak Wahyudi membeberkan pengalamannya dalam bertani timun. Ia mengaplikasikan M21 Decomposer dengan dosis 3 tutup M21/ tangki sebelum tutup mulsa dilanjut setelah tanam dengan dosis yang sama setiap 1 minggu 1x. Pada masa pembungaan pak Wahyudin menggunakan Biotogrow dengan dosis 2 tutup/ tangki dengan cara spray pada tanaman timunnya. Terdapaat perbedaan sebelum dan sesudah aplikasi DUO AMPUH: Sebelum: 3x panen, hasil sudah…

Read More

Cara Sukses Tanam 9000 Semangka Besar, Manis, Bebas Virus

CARA SUKSES TANAM 9000 SEMANGKA BESAR MANIS BEBAS VIRUS

Mas Tino petani semangka asal Cilacap membudidayakan semangka dengan luas lahan 2,5 bahu. Ia membudidayakan sejumlah 9000 pokok semangka. Lahan semangka milik Mas Tino sempat berkendala seperti: Mudah terkena kresek Buah tidak maksimal Boros dalam penggunaan pupuk Tak menyerah, Mas Tino menemukan solusinya. Ia mengaplikasikan DUO AMPUH (M21 Decomposer & Biotogrow) untuk olah lahan dan merawat tanaman semangkanya. Alhasil, banyak perbedaan dibanding sebelum mengaplikasikan DUO AMPUH, seperti: Buah semangka besar maksimal Tingkat kemanisan semangka maksimal Daun tebal dan kokoh Kendala kresek teratasi Aplikasi DUO AMPUH ala Mas Tino adalah sebagai…

Read More

Biaya Produksi Turun, Panen Meningkat, Bebas Asam-asaman

BIAYA PRODUKSI TURUN PANEN MENINGKAT BEBAS ASAM ASAMAN

Pak Tri Wibowo, petani padi asal Sragen telah bertani selama 9 tahun. Ia berbagi pengalamannya dalam bertani. Ia mengandalkan DUO AMPUH (M21 Decomposer & Biotogrow) untuk lahan dan tanamannya. Sebelum tanam, Pak Tri mengaplikasikan M21 Decomposer untuk olah lahan seluas ½ Ha dengan dosis 1 botol M21 bisa dicampur obat gulma/ obat keong. Biotogrow diaplikasikan pada MT1, 3-4 botol untuk luas lahan 1 Ha di musim tanam (umur 10, 30, 60 hari).  Pak Tri telah mengandalkan DUO AMPUH untuk lahannya selama 2 tahun dan terbukti produksi tanam meningkat, biaya produksi…

Read More

Panen Pare Maksimal & Tingkatkan Ekonomi Keluarga

Panen PARE maksimal & Tingkatkan EKONOMI Keluarga

Pak Trigono, petani pare asal Parmbanan, Jawa Tengah menanam berbagai varietas pare. Percobaan yang dia lakukan dengan menanam pare jenis Kapal terbang, Lipa, Yunan, dan Ajeng. Pak Trigono menanamnya di lahan seluas 3000 m2. Tentu saja muncul kendala pada proses bercocok tanamnya seperti: musim tak mendukung, lahan bekas tanam terong yang bermasalah, kekurangan air. Tak menyerah disitu, Pak Trigono mengatasinya dengan mengaplikasikan DUO AMPUH (M21 Decomposer & Biotogrow) pada lahan dan tanamannya. Alhasil, hasil panen signifikan & maksimal, mengurangi sulaman. Pak Trigono mengocorkan M21 Decomposer pada lahan sebelum tanam dengan…

Read More