Mas Hari, petani mentimun asal Klaten menanam timun jenis Metanus & Maya dengan luas lahan 6600 m2. Tak luput dari kendala, tanaman miliknya sempat mengalami keriting, kurang air dan kutu-kutuan. Mas hari menggunakan Formula M21 Decomposer untuk olah lahan, sebelum pasang mulsa dan setelah tanam (sebelum umur 12 hari). Alhasil tanaman jadi lebih bagus dan keriting teratasi. Sedangkan pada masa generatif, mas Hari menyemprot tanaman mentimunnya dengan Biotogrow 1 minggu 1x dengan dosis 2 tutup Biotogrow/ tangki 20 liter. Daun lebih hijau, jamur pun teratasi. Dengan DUO AMPUH (M21 Decomposer…
Read MoreTag: M21
Panen Cabe Maksimal, Lebih Cepat & Bebas Trip
Petani cabai dan kembang kol asal Bandung, Pak Ian telah bertani selama 5 tahun. Kendala hama trip sering melanda tanamannya. Dengan teknologi Mikrobakteri Duo Ampuh kendala trip teratasi. Tentunya banyak keuntungan lainnya seperti: Masa tanam lebih cepat Buah cabe lebat Kembang kol besar maksimal Hasil memuaskan Banyak bukan? Pak Ian rutin menggunakan Biotogrow dengan dosis 1 tutup Biotogrow/ tangki, lalu 2 tutup Biotogrow/ tangki pada minggu ke 2 dan 3 tutup Biotogrow/ tangki di minggu ke 3 Tak diragukan lagi hasil memuaskan dan tanaman sehat. Ingin lahanmu seperti Pak Ian?…
Read MoreMudah & Efektif Atasi Layu, Jamur & Mboler, Panen Bawang Merah Memuaskan
Pak Margono, petani bawang merah asal Ponorogo, menceritakan pengalamannya bertani menggunakan Formula DUO AMPUH. Ia mengolah lahan bawang merahnya dengan M21 Decomposer 250 ml/tangki disemprot pada lahan, tunggu 1 minggu lalu baru ditanami. Pak Margono membuat jarak tanam dengan ukuran 18×12. Berikut pengaplikasian Biotogrow pada tanaman bawang merah ala petani asal Ponorogo ini: Bawang merah umur 10 hari beri 1,5 tutup biotogrow/ tangki Bawang merah umur 15 hari beri 2 tutup biotogrow/ tangki Bawang merah umur 25 hari beri 3 tutup biotogrow/ tangki Bawang merah umur 35 hari beri 3…
Read MoreMelonku Bebas Residu, Hemat Pupuk & Obat
Melon hasil panen MANIS dan BISA LANGSUNG MAKAN! Petani melon asal Sragen, pak Supardi menanam melon jenis sweet D-25 & Rock Melon Ceria dengan luas lahan 500 m2 dapat hasilkan melon sebanyak 1100 batang. Namun tak luput dari kendala, boros pupuk menjadi salah satu kendala yang dialami pak Supardi. Tak menyerah, pak Supardi menemukan DUO AMPUH, alhasil jadi menghemat pupuk hingga 25%. Pestisida pun dapat bekerja efektif bisa dicampur Biotogrow. Hama dengan mudah teratasi. Pak Supardi mengaplikasikan 1 liter M21 Decomposer untuk olah lahan pada luas tanah 500 m2, dikocorkan…
Read MorePanen Bawang merah Josss, Benih 130 Kg Panen 2 Ton
Mas Bambang, petani bawang merah asal Magetan menanam bawangmerah jenis Bauiji Thailand yang sekarang berusia 36 hari. Ia rutin menggunakan Biotogrow sejak umur bawang merah 10 hari dengan dosis 2 tutup botol Biotogrow/ tangki disemprot setiap 6 hari sekali. Hasilnya pun bagus hingga panen maksimal. Dengan benih 130 kg, mas Bambang dapat hasilkan bawang merah hingga 2 ton. Terhitung capai 60 juta. Mas bambang menanam bawang merahnya dengan luas lahan 90 RU (1250 m2) dan metode penanaman yang rapat. Hasil panen tetap maksimal dengan menggunakan Biotogrow. Ingin seperti mas Bambang?…
Read MorePanen Lebih Cepat, Kembang kol Besar & Segar, Bebas Busuk Batang
Petani kembang kol asal Subang, pak Odin telah 3 tahun bertani kembang kol. Lahan yang ia gunakan sudah dipakai 3 kali untuk menanam kacang panjang, timun dan pare. Untuk menyuburkan tanahnya, pak Odin menggunakan M21 Decomposer, dengan dosis 100 ml M21 Decomposer/ 20 liter air kemudian kocorkan pada lahan sebelum tanam. Lalu, pak Odin menggunakan Biotogrow, Nutrisi lengkap semua tanaman dengan dosis 2 tutup botol Biotogrow/ tangki yang disemprotkan 4 hari seminggu setelah tanam. Biotogrow diaplikasikan dari umur seminggu hingga panen. Sebelum memakai DUO AMPUH (M21 Decomposer dan Biotogrow) pak…
Read MorePanen Besar Sawi Putih Meningkat, Hemat Pupuk Kimia & Bobot Maksimal
Ketua kelompok tani asal Magetan, pak Sumar bertani sawi putih (besai) dengan kendala kaper dan ulat. Namun semua kendala teratasi dengan pemakaian DUO AMPUH (M21 Decomposer & Biotogrow) secara rutin. Pak Sumar melakukan penyemaian selama 1 bulan. Lalu mengaplikasikan Biotogrow pada tanaman di usia 1 minggu, 25 hari dan 45 hari. Hasil panen pun memuaskan, bobot capai 3 kg/ batang yang keseluruhan capai 4 ton (1500 batang). Selain itu tanaman subur dan tahan air. Tak lupa pak Sumar mengolah lahan dengan M21 Decomposer yang dicampur pupuk dasar dan kompos. Kini…
Read MorePanen Melon Sehat Bebas Residu Kimia, Manis & Besar
Petani melon asal Batang pak Mudatsir bertani melon bersama anaknya yang bernama Abdul Kahfi. Mereka bertani melon dengan luas lahan 3000 m2 dengan jumlah 4000 tanaman. Salah satu jenis melonnya adalah melon pertiwi. Dalam bertani tak mungkin tak berkendala. Kendala yang pak Mudatsir alami yaitu jamur dan virus dan varietas tidak bertahan sehingga ia harus sering menggantinya. Pak Mudatsir dan anaknya pun menemukan solusi tepat yaitu menggunakan DUO AMPUH (M21 Decomposer & Biotogrow untuk lahannya. Pak Mudatsir menggunakan M21 Decomposer untuk mengolah lahannya lalu setelah 10 hari tanam semprotkan dengan…
Read MoreMerawat Padi Jadi Mudah Pupuk Langka Bukan Masalah
Petani padi asal Boyolali, Pak Edi Rumanto mengaku bertani menjadi mudah dengan DUO AMPUH (M21 Decomposer & Biotogrow). Walau begitu, tak luput dari kendala, Pak Edi sempat mengalami kelangkaan pupuk juga serangan hama seperti walang dan ulat. Kendati begitu, Biotogrow ternyata dapat membantu mengatasi kelangkaan pupuk yang dialami Pak Edi. “Bertani jadi mudah” tutur Pak Edi. Selain itu Pak Edi tak lupa untuk memberikan M21 Decomposer pada lahan sebelum tanam. Setelah lahan dipupuk lalu semprot dengan Biotogrow. Biotogrow aman dicampur insektisida atau fungsisida. Alhasil, perkembangan padi Pak Edi bagus dan…
Read MoreJagung Lokal Kualitas Super
Petani jagung asal Kendal, Pak Masrur, sedang panen jagung Varietas Advanta Jago. Ia membagikan pengalamannya dalam merawat jagungnya. Pak Masrur melakukan perawatan jagungnya dengan memberikan M21 Decomposer seminggu sebelum tanam dengan dosis 1 gelas air mineral/ tangki. Selain itu Pak Masrur juga menggunakan Biotogrow dicampur fungisida dengan dosis 2 tutup Biotogrow/ tangki pada saat tanaman jagung berusia 15 hari. Kemudian pada usia 1 bulan jagung disemprot lagi Biotogrow dengan dosis yang sama. Selanjutnya pada usia 45 dan 65 hari dengan dosis 3 tutup botol Biotogrow/ tangki. Kendala jamur memang sering…
Read More