Bertani merupakan salah satu pekerjaan yang sangat akrab dengan masyarakat Indonesia. Seperti yang kita tau bahwa Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian penduduknya berprofesi sebagai seorang petani. Pertanian di Indonesia sangatlah beragam, ada yang menanamnya satu jenis tanaman yang sama sepanjang tahun dan ada pula yang setiap musimnya menanam tanaman yang berbeda. Setiap panen, ada budaya yang akrab di suatu daerah yaitu ngasak. Ngasak merupakan kegiatan mengambil sisa-sisa panen yang masih ada di ladang. Kegiatan ngasak ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak punya lahan untuk bertani. Mereka biasanya mencari…
Read MoreTag: padi
Upaya Menghindari Rebah Pada Tanaman Padi
Bagi petani padi, musim tanam satu (MT 1) atau penghujan membawa keberkahan tersendiri, pasalnya tanaman padi mendapat pengairan cukup. Namun, banyak risiko yang harus dihadapi. Salah satunya adalah tanaman padi rentan rebah. Tanaman padi yang rebah akan mengalami kerusakan dan membuat bulir gabah rontok. Apabila bulir tidak rontok, maka pengisian bulir pada tanaman padi yang sudah rebah tidak akan maksimal. Hal tersebut tentu akan menyebabkan penurunan hasil panen dan mengakibatkan kerugian. Banyak hal yang telah dilakukan oleh petani dalam pengendalian rebah salah satunya dengan melakukan pengikatan batang padi, tetapi hal…
Read MoreTanaman Padi Alami Asam- Asaman, Ini Penyebab dan Solusinya
Salah satunya sering kita temui jika pada tanaman padi yang baru beberapa saat ditanam, tadinya dalam keadaan hijau dan baik, tapi tiba-tiba terlihat mulai menguning seperti terbakar (klorosis). Pada pertumbuhannya ditemukan gejala kerdil (tidak mau tumbuh), akarnya tampak coklat kekuningan, dan keseluruhan daun berwarna kecoklatan hingga akhirnya habis yang berujung terjadinya kematian pada jaringan batang serta akarnya. Inilah yang dinamakan tanaman padi terjangkit “asam-asaman”, begitu petani biasa menyebutnya. Asam-asaman adalah suatu gejala dimana daun padi menguning kemerahan diawali dari ujung menjalar ke pangkal daun, tak lama kemudian mengering dan pertumbuhan…
Read MoreMasalah Dan Solusi Budidaya Padi
Padi merupakan bahan makanan pokok utama di Indonesia, bahkan dunia yaitu lebih dari setengah penduduk dunia membutuhkan padi sebagai bahan pangannya. Tanaman padi di seluruh dunia mencapai 150 juta hektar, dengan produksi dunia mencapai lebih dari 500 juta ton. Sembilan puluh lima persen diantaranya diusahakan di negara berkembang di Asia (BPS. 2003). Petani padi merupakan pelaku utama dalam mewujudkan ketersediaan beras di Indonesia, melalui petani padi kebutuhan beras untuk seluruh rakyat Indonesia termasuk juga untuk kebutuhan bahan baku industri makanan bisa terpenuhi dengan baik. Namun, petani padi juga dihadapkan dengan…
Read MoreKetahui Metode Tanam SRI (System of Rice Intensification) Untuk Tanaman Padi
Metode tanam padi dengan SRI (System of Rice Intensification) adalah teknik budidaya padi yang mampu meningkatkan produktifitas padi dengan cara mengubah pengelolaan tanaman, tanah, air dan unsur hara. Menurut Purwasasmita, 2008 mengungkapkan bahwa SRI dapat meningkatkan produksi nyata dari 4-6 ton/ha gabah kering panen menjadi 8-12 ton/ha. Kepentingan petani dalam usahataninya tidak hanya dalam meningkatkan produksinya saja, akan tetapi yang lebih penting daripada itu adalah bagaimana dari peningkatan produksi tersebut dapat meningkatkan pendapatannya. Dengan peningkatan produksi dan alokasi biaya yang semakin efisien maka diharapkan memberikan keuntungan dan pendapatan yang meningkat…
Read MoreMengenal Usaha Tani Mina Padi
Sawah umumnya ditanami dengan tumbuhan padi. Selain sebagai lahan penanaman padi, sawah juga sebenarnya menjadi habitat bagi bannyak jenis hewan lainnya. Melihat potensi ini dimulailah berbagai usaha untuk memanfaatkan sawah tidak hanya sebagai tempat penanaman padi, tetapi juga mulai dioptimalkan dengan menerapkan strategi rekayasa tepat guna. Lahan persawahan yang dulunya menganut sistem monokultur dimana hanya tanaman padi saja yang dibudidayakan, kini diubah menjadi lahan divesifikasi dengan salah satu caranya menggunakan teknik budidaya Mina Padi. Teknik ini membuat lahan persawahan tidak hanya menjadi tempat tumbuh kembanganya padi, tetapi juga sebagai habitat…
Read MoreGelar Sarjana Tidak Menjadi Penghalang Untuk Jadi Petani Sukses
Anak seorang petani, Mas Andri sangat antusias bertani untuk melanjutkan mata pencaharian bapaknya. Petani muda, sarjana manajemen, asal Sragen, Jawa Tengah ini berbagi suka dukanya menjadi petani. Ia bertani padi dan kini sedang panen di musim tanam 1 dengan padi varietas Mekongga. Mas Andri bertani pada luas lahan 6000 m2 dengan total lahan 18.000 m2. Tentu saja tak luput dari kendala seperti: pupuk mahal & langka, adanya jamur dan kresek yang mengganggu. Ia berusaha mengatasinya dengan mengaplikasikan DUO AMPUH (M21 Decomposer dan Biotogrow) pada lahannya. Kendala teratasi, ini dia manfaat…
Read MoreBiaya Produksi Turun, Panen Meningkat, Bebas Asam-asaman
Pak Tri Wibowo, petani padi asal Sragen telah bertani selama 9 tahun. Ia berbagi pengalamannya dalam bertani. Ia mengandalkan DUO AMPUH (M21 Decomposer & Biotogrow) untuk lahan dan tanamannya. Sebelum tanam, Pak Tri mengaplikasikan M21 Decomposer untuk olah lahan seluas ½ Ha dengan dosis 1 botol M21 bisa dicampur obat gulma/ obat keong. Biotogrow diaplikasikan pada MT1, 3-4 botol untuk luas lahan 1 Ha di musim tanam (umur 10, 30, 60 hari). Pak Tri telah mengandalkan DUO AMPUH untuk lahannya selama 2 tahun dan terbukti produksi tanam meningkat, biaya produksi…
Read MoreMerawat Padi Jadi Mudah Pupuk Langka Bukan Masalah
Petani padi asal Boyolali, Pak Edi Rumanto mengaku bertani menjadi mudah dengan DUO AMPUH (M21 Decomposer & Biotogrow). Walau begitu, tak luput dari kendala, Pak Edi sempat mengalami kelangkaan pupuk juga serangan hama seperti walang dan ulat. Kendati begitu, Biotogrow ternyata dapat membantu mengatasi kelangkaan pupuk yang dialami Pak Edi. “Bertani jadi mudah” tutur Pak Edi. Selain itu Pak Edi tak lupa untuk memberikan M21 Decomposer pada lahan sebelum tanam. Setelah lahan dipupuk lalu semprot dengan Biotogrow. Biotogrow aman dicampur insektisida atau fungsisida. Alhasil, perkembangan padi Pak Edi bagus dan…
Read MorePadi Panen Memuaskan Bebas Patah Leher, Jamur & Blorok
Bu Sapardi Dul, petani padi asal Sragen telah menjadi petani selama 20 tahunan. Sebelum menggunakan Biotogrow Ia hanya menggunakan pupuk kimia untuk lahan dan tanamannya. Bu Sapardi Dul mengalami kendala kendala seperti: Potong leher Munculnya jamur dan blorok Serta hasil panen yang tak memuaskan Ajaib, dengan pemakaian Biotogro rutin, jamur, potong leher dan blorok teratasi. Selain itu Tanaman subur, terlihat hijau, bulir padat berisi, tangkai panjang bernas, hasil panen melimpah serta hemat pupuk kimia 30 %. Bu Sapardi Dul mengaplikasikan Biotogrow sejak awal tanam di usia 15 hari kemudian setiap…
Read More