Resep Sukses Tanam 24 Ribu Cabe Kaliber, ‎Panen Melimpah

Resep Sukses Tanam 24 Ribu Cabe Kaliber, ‎Panen Melimpah

Petani cabai asal Pekalongan, Jawa Tengah, Mas Catur Novianto berbagi ceritanya dalam budidaya cabai jenis Kaliber. Ia menanam 24.000 batang cabai yang sekarang berumur 121 HST. Dimulai dari lahan pertama yang kompos ditebalkan dan disemprot dengan M21 Decomposer dengan dosis 1 botol M21/ 200 liter air tak lupa taburkan kapur dolomit agar pH tanah netral. Pengocoran pertama di umur 3 HST dengan M21 Decomposer, lalu di umur 7 HST masuk Kno3 merah dan Ultradap. Pengocoran dilakukan secara rutin selama 7 hari. Menurut Mas Catur hama yang paling mengganggu selama ia…

Read More

Intip Faktor Gagal Panen & Solusinya

ntip Faktor Gagal Panen & Solusinya

Pertanian merupakan salah satu sektor penting yang bergantung pada alam. Sayangnya, kondisi alam ini seringkali tidak menentu sehingga berpotensi menyebabkan tanaman gagal panen. Gagal panen merupakan kondisi dimana petani tidak berhasil atau tidak dapat memetik hasil dari sawah atau kebunnya. Kondisi gagal panen ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, baik karena faktor alam itu sendiri, keberadaan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), maupun faktor dari kelalaian manusia. Faktor penyebab terjadinya gagal panen yaitu: Serangan Hama. Di beberapa daerah penyebaran hama dan penyakit terjadi hingga puluhan atau bahkan ratusan hektar lahan pertanian. Kekeringan….

Read More

Gelar Sarjana Tidak Menjadi Penghalang Untuk Jadi Petani Sukses

Gelar Sarjana Tidak Menjadi Penghalang Jadi Petani Sukses

Anak seorang petani, Mas Andri sangat antusias bertani untuk melanjutkan mata pencaharian bapaknya. Petani muda, sarjana manajemen, asal Sragen, Jawa Tengah ini berbagi suka dukanya menjadi petani. Ia bertani padi dan kini sedang panen di musim tanam 1 dengan padi varietas Mekongga. Mas Andri bertani pada luas lahan 6000 m2 dengan total lahan 18.000 m2. Tentu saja tak luput dari kendala seperti: pupuk mahal & langka, adanya jamur dan kresek yang mengganggu. Ia berusaha mengatasinya dengan mengaplikasikan DUO AMPUH (M21 Decomposer dan Biotogrow) pada lahannya. Kendala teratasi, ini dia manfaat…

Read More

Tunas Cabai Muncul Terus, Panen Meningkat Bebas Keriting & Patek

Tunas Cabai muncul terus, Panen meningkat bebas keriting & Patek

Petani asal Karanganyar, Jawa Tengah, Mas Yoto menanam cabai merah besar dengan luas lahan  1500 m2 sebanyak 4000 batang cabai. Sudah berjalan kisaran 5-6 tahun tentu banyak kendala yang ia alami, seperti: keriting dan patek. Mas Yoto membuktikan, dengan aplikasi DUO AMPUH (M21 Decomposer & Biotogrow) untuk lahan cabainya, kendala teratasi: keriting teratasi, patek aman. Pengaplikasian DUO AMPUH ala Mas Yoto: M21 Decomposer: Kunci suksesnya bertani adalah tanah yang subur, dengan itu Mas Yoto mengaplikasikan m21 untuk lahan cabainya dengan dosis 1 liter m21 untuk 1000 m2 sebelum tanam. Biotogrow:…

Read More

Biotogrow Terbukti Lindungi Semangka Dari Trip, Kresek, Kutu & Hama, Buah Besar & Manis

Biotogrow Terbukti Lindungi Semangka Dari Trip, Kresek, Kutu & Hama, Buah Besar & Manis

Pak Ngadino, petani semangka black orange asal Cilacap, Jawa Tengah membudidayakan semangkanya pada luas lahan 2,5 Ha dengan jumlah 9000 tanaman semangka. Kini hasil panennya maksimal, bobot besar, dan buah semangkanya manis. Ia berbagi pengalamannya bahwa ia selalu menggunakan Formula DUO AMPUH (M21 Decomposer & Biotogrow) untuk lahan dan tanamannya. Saat olah lahan Pak Ngadino mengapliksikan M21 Decomposer dengan dosis 1 botol M21/ 200 liter air, lalu 1-2 tutup botol  Biotogrow/ tangki pada masa pertumbuhan. Ia membuktikan, dengan Biotogrow, dapat melindungi dari serangan trip, kutu dan hama pada tanaman semangka….

Read More

Cuaca Panas Ekstrem, Panen Timun Melimpah 6x Petik Bunga, Daun Masih Seger

Cuaca Panas Ekstrem, Panen Timun Melimpah 6x petik BUNGA, DAUN MASIH

Petani timun asal Ciater, Jawa Barat, Pak Wahyudin sudah lama bertani, namun baru akhir akhir ini menggunakan Formula DUO AMPUH (M21 Decomposer & Biotogrow) untuk lahan dan tanamannya. Pak Wahyudi membeberkan pengalamannya dalam bertani timun. Ia mengaplikasikan M21 Decomposer dengan dosis 3 tutup M21/ tangki sebelum tutup mulsa dilanjut setelah tanam dengan dosis yang sama setiap 1 minggu 1x. Pada masa pembungaan pak Wahyudin menggunakan Biotogrow dengan dosis 2 tutup/ tangki dengan cara spray pada tanaman timunnya. Terdapaat perbedaan sebelum dan sesudah aplikasi DUO AMPUH: Sebelum: 3x panen, hasil sudah…

Read More

Panen Pare Maksimal & Tingkatkan Ekonomi Keluarga

Panen PARE maksimal & Tingkatkan EKONOMI Keluarga

Pak Trigono, petani pare asal Parmbanan, Jawa Tengah menanam berbagai varietas pare. Percobaan yang dia lakukan dengan menanam pare jenis Kapal terbang, Lipa, Yunan, dan Ajeng. Pak Trigono menanamnya di lahan seluas 3000 m2. Tentu saja muncul kendala pada proses bercocok tanamnya seperti: musim tak mendukung, lahan bekas tanam terong yang bermasalah, kekurangan air. Tak menyerah disitu, Pak Trigono mengatasinya dengan mengaplikasikan DUO AMPUH (M21 Decomposer & Biotogrow) pada lahan dan tanamannya. Alhasil, hasil panen signifikan & maksimal, mengurangi sulaman. Pak Trigono mengocorkan M21 Decomposer pada lahan sebelum tanam dengan…

Read More

Sukses Panen Mentimun, Bebas Kriting dan Jamur, Hemat Pupuk Kimia 30%

Mas Hari, petani mentimun asal Klaten menanam timun jenis Metanus & Maya dengan luas lahan 6600 m2. Tak luput dari kendala, tanaman miliknya sempat mengalami keriting, kurang air dan kutu-kutuan. Mas hari menggunakan Formula M21 Decomposer untuk olah lahan, sebelum pasang mulsa dan setelah tanam (sebelum umur 12 hari). Alhasil tanaman jadi lebih bagus dan keriting teratasi. Sedangkan pada masa generatif, mas Hari menyemprot tanaman mentimunnya dengan Biotogrow 1 minggu 1x dengan dosis 2 tutup Biotogrow/ tangki 20 liter. Daun lebih hijau, jamur pun teratasi. Dengan DUO AMPUH (M21 Decomposer…

Read More

Melonku Bebas Residu, Hemat Pupuk & Obat

Melon hasil panen MANIS dan BISA LANGSUNG MAKAN! Petani melon asal Sragen, pak Supardi menanam melon jenis sweet D-25 & Rock Melon Ceria dengan luas lahan 500 m2 dapat hasilkan melon sebanyak 1100 batang. Namun tak luput dari kendala, boros pupuk menjadi salah satu kendala yang dialami pak Supardi. Tak menyerah, pak Supardi menemukan  DUO AMPUH, alhasil jadi menghemat pupuk hingga 25%. Pestisida pun dapat bekerja efektif bisa dicampur Biotogrow. Hama dengan mudah teratasi. Pak Supardi mengaplikasikan 1 liter M21 Decomposer untuk olah lahan pada luas tanah 500 m2, dikocorkan…

Read More

Melon Panen Maksimal Tanpa Olah Lahan

Petani melon asal Sragen, Jawa Tengah Pak Anto telah bertanu selama 10 tahun dan menggunakan Biotogrow sudah 5 tahun lebih. Ia pun membuktikan keuntungan menggunakan Biotogrow untuk lahan dan tanamannya. Dalam setahun, Pak Anto bisa menanam melon sebanyak 3-4 x tanpa olah lahan atau tanpa pemberian pupuk dasar. Akhir – akhir ini lahan melon miliknya rutin dikocor dengan Biotogrow Kocor Bawah. Ia mengaku, dalam setahun bisa panen 3x, bongkar mulsa 1x tanpa olah lahan. Hasil panen melon pun maksimal walau tanpa pupuk dasar. Pengaplikasian Biotogrow apat dicampur insektisida atau fungisida….

Read More