Intensitas hujan yang tinggi bisa menyebabkan berbagai masalah seperti banjir, erosi tanah, hingga penyakit tanaman yang bisa mengancam hasil panen. Namun, dengan perencanaan yang baik dan strategi yang tepat, petani bisa bertahan dan bahkan memanfaatkan musim hujan untuk mendukung produktivitas pertanian. Simak langkah – langkah dibawah ini: Pemilihan Varietas Tanaman yang Tahan Air Pemilihan varietas tanaman yang tahan terhadap genangan air atau curah hujan tinggi adalah langkah pertama yang penting. Beberapa varietas padi, jagung, dan sayuran telah dikembangkan untuk lebih tahan terhadap kondisi basah. Memilih varietas yang tepat dapat membantu…
Read MoreTag: petani
Daftar Tanaman yang Cocok Dibudidaya Saat Musim Hujan
Secara langsung maupun tidak langsung, unsur iklim seperti intensitas curah hujan dan kelembaban mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Namun, Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), baik penyakit maupun hama, juga akan berkembang. Sebetulnya musim hujan berpotensi menjadi waktu yang baik untuk menanam berbagai macam tanaman sayuran dan buah–buahan. Sebab, tanaman sayuran dan buah–buahan yang ditanam saat musim hujan, proses pertumbuhannya akan semakin cepat serta memiliki tingkat ketahanan yang tinggi terhadap ketersediaan air yang melimpah. Dilansir dari beberapa sumber artikel pertanian, berikut daftar tanaman yang bisa sobat tani budidayakan di musim penghujan: Sawi…
Read MoreDurian Bawor Berbuah maksimal di Luar Musim
Pak Munawar, petani durian asal Purworejo bertani Durian namun sempat mangkrak 2 tahun. Menemukan solusi, akhirnya Pak Munawar melanjutkan untuk bertani Durian jenis Bawor yang kini berumur jalan 4 tahun semenjak 2020 akhir. Pak Munawar menemukan Fromula DUO AMPUH (M21 Decomposer & Biotogrow) untuk tanaman duriannya. Ia membuktikan, hasil bagus, durian berbuah maksimal. Akhirnya Pak Munawar mengembangkan banyak durian hingga 300 pohon. Sebelum pakai DUO AMPUH tanaman bermasalah seperti, daun kekuningan tidak mau berkembang. Namun setelah mengaplikasikan DUO AMPUH dengan takaran yang pas dan bantuan pupuk kandang hasil panen bagus,…
Read More5 Masalah Sektor Tani Indonesia Yang Membutuhkan Solusi Efektif
Meskipun memiliki SDM yang melimpah dan lahan pertanian yang luas, sektor pertanian di tanah air nyatanya masih mengalami banyak kendala besar. Moeldoko selaku Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menjabarkan tentang lima masalah sektor tani Indonesia Yuk ketahui 5 masalah di sektor tani Indonesia: Tanah Pertanian Semakin Sempit dan Rusak Data Kementerian ATS dan BPS tahun 2016 menyebut bahwa Indonesia memiliki lahan pertanian seluas 8,1 juta hektar. Namun, data serupa menunjukkan penyusutan lahan menjadi 7,1 juta hektar pada tahun 2018. Tak hanya mengalami penyempitan, kondisi tanah pertanian di Pulau…
Read MoreKenali Tradisi Petani Jaman Dahulu “Ngasak”
Bertani merupakan salah satu pekerjaan yang sangat akrab dengan masyarakat Indonesia. Seperti yang kita tau bahwa Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian penduduknya berprofesi sebagai seorang petani. Pertanian di Indonesia sangatlah beragam, ada yang menanamnya satu jenis tanaman yang sama sepanjang tahun dan ada pula yang setiap musimnya menanam tanaman yang berbeda. Setiap panen, ada budaya yang akrab di suatu daerah yaitu ngasak. Ngasak merupakan kegiatan mengambil sisa-sisa panen yang masih ada di ladang. Kegiatan ngasak ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak punya lahan untuk bertani. Mereka biasanya mencari…
Read MoreResep Sukses Tanam 24 Ribu Cabe Kaliber, Panen Melimpah
Petani cabai asal Pekalongan, Jawa Tengah, Mas Catur Novianto berbagi ceritanya dalam budidaya cabai jenis Kaliber. Ia menanam 24.000 batang cabai yang sekarang berumur 121 HST. Dimulai dari lahan pertama yang kompos ditebalkan dan disemprot dengan M21 Decomposer dengan dosis 1 botol M21/ 200 liter air tak lupa taburkan kapur dolomit agar pH tanah netral. Pengocoran pertama di umur 3 HST dengan M21 Decomposer, lalu di umur 7 HST masuk Kno3 merah dan Ultradap. Pengocoran dilakukan secara rutin selama 7 hari. Menurut Mas Catur hama yang paling mengganggu selama ia…
Read MoreCara Pengendalian Penyakit Antraknosa (Patek) Pada Tanaman Cabai
Tanaman cabai yang tumbuh subur dan berbuah banyak menjadi dambaan bagi setiap petani cabai. Selain dari hasil panen yang maksimal, kualitas buah yang baik juga menjadi harapannya. Bagi Petani cabai selalu mempunyai tantangan berat dalam membudidayakan tanamannya. Antraknosa merupakan penyakit utama yang menyebabkan kerugian secara ekonomi di seluruh pertanaman cabai dan merupakan penyakit penting di daerah tropis maupun subtropis. Penyakit Antraknosa yang sering terjadi pada cabai ini disebabkan oleh jamur colletotricum capsici dan jamur gloeosporium sp, jenis jamur ini biasanya menyerang bagian tengah buah cabai yang sudah matang. Jamur Colletotrichum…
Read MoreTanaman Padi Alami Asam- Asaman, Ini Penyebab dan Solusinya
Salah satunya sering kita temui jika pada tanaman padi yang baru beberapa saat ditanam, tadinya dalam keadaan hijau dan baik, tapi tiba-tiba terlihat mulai menguning seperti terbakar (klorosis). Pada pertumbuhannya ditemukan gejala kerdil (tidak mau tumbuh), akarnya tampak coklat kekuningan, dan keseluruhan daun berwarna kecoklatan hingga akhirnya habis yang berujung terjadinya kematian pada jaringan batang serta akarnya. Inilah yang dinamakan tanaman padi terjangkit “asam-asaman”, begitu petani biasa menyebutnya. Asam-asaman adalah suatu gejala dimana daun padi menguning kemerahan diawali dari ujung menjalar ke pangkal daun, tak lama kemudian mengering dan pertumbuhan…
Read MoreMasalah Dan Solusi Budidaya Padi
Padi merupakan bahan makanan pokok utama di Indonesia, bahkan dunia yaitu lebih dari setengah penduduk dunia membutuhkan padi sebagai bahan pangannya. Tanaman padi di seluruh dunia mencapai 150 juta hektar, dengan produksi dunia mencapai lebih dari 500 juta ton. Sembilan puluh lima persen diantaranya diusahakan di negara berkembang di Asia (BPS. 2003). Petani padi merupakan pelaku utama dalam mewujudkan ketersediaan beras di Indonesia, melalui petani padi kebutuhan beras untuk seluruh rakyat Indonesia termasuk juga untuk kebutuhan bahan baku industri makanan bisa terpenuhi dengan baik. Namun, petani padi juga dihadapkan dengan…
Read MoreKetahui Metode Tanam SRI (System of Rice Intensification) Untuk Tanaman Padi
Metode tanam padi dengan SRI (System of Rice Intensification) adalah teknik budidaya padi yang mampu meningkatkan produktifitas padi dengan cara mengubah pengelolaan tanaman, tanah, air dan unsur hara. Menurut Purwasasmita, 2008 mengungkapkan bahwa SRI dapat meningkatkan produksi nyata dari 4-6 ton/ha gabah kering panen menjadi 8-12 ton/ha. Kepentingan petani dalam usahataninya tidak hanya dalam meningkatkan produksinya saja, akan tetapi yang lebih penting daripada itu adalah bagaimana dari peningkatan produksi tersebut dapat meningkatkan pendapatannya. Dengan peningkatan produksi dan alokasi biaya yang semakin efisien maka diharapkan memberikan keuntungan dan pendapatan yang meningkat…
Read More