Sukses Panen Mentimun, Bebas Kriting dan Jamur, Hemat Pupuk Kimia 30%

Mas Hari, petani mentimun asal Klaten menanam timun jenis Metanus & Maya dengan luas lahan 6600 m2. Tak luput dari kendala, tanaman miliknya sempat mengalami keriting, kurang air dan kutu-kutuan. Mas hari menggunakan Formula M21 Decomposer untuk olah lahan, sebelum pasang mulsa dan setelah tanam (sebelum umur 12 hari). Alhasil tanaman jadi lebih bagus dan keriting teratasi. Sedangkan pada masa generatif, mas Hari menyemprot tanaman mentimunnya dengan Biotogrow 1 minggu 1x dengan dosis 2 tutup Biotogrow/ tangki 20 liter. Daun lebih hijau, jamur pun teratasi. Dengan DUO AMPUH (M21 Decomposer…

Read More

Melonku Bebas Residu, Hemat Pupuk & Obat

Melon hasil panen MANIS dan BISA LANGSUNG MAKAN! Petani melon asal Sragen, pak Supardi menanam melon jenis sweet D-25 & Rock Melon Ceria dengan luas lahan 500 m2 dapat hasilkan melon sebanyak 1100 batang. Namun tak luput dari kendala, boros pupuk menjadi salah satu kendala yang dialami pak Supardi. Tak menyerah, pak Supardi menemukan  DUO AMPUH, alhasil jadi menghemat pupuk hingga 25%. Pestisida pun dapat bekerja efektif bisa dicampur Biotogrow. Hama dengan mudah teratasi. Pak Supardi mengaplikasikan 1 liter M21 Decomposer untuk olah lahan pada luas tanah 500 m2, dikocorkan…

Read More

Melon Panen Maksimal Tanpa Olah Lahan

Petani melon asal Sragen, Jawa Tengah Pak Anto telah bertanu selama 10 tahun dan menggunakan Biotogrow sudah 5 tahun lebih. Ia pun membuktikan keuntungan menggunakan Biotogrow untuk lahan dan tanamannya. Dalam setahun, Pak Anto bisa menanam melon sebanyak 3-4 x tanpa olah lahan atau tanpa pemberian pupuk dasar. Akhir – akhir ini lahan melon miliknya rutin dikocor dengan Biotogrow Kocor Bawah. Ia mengaku, dalam setahun bisa panen 3x, bongkar mulsa 1x tanpa olah lahan. Hasil panen melon pun maksimal walau tanpa pupuk dasar. Pengaplikasian Biotogrow apat dicampur insektisida atau fungisida….

Read More

BIOTOGROW Semprot & Kocor Bawah

BIOTOGROW KOCOR BAWAH

WASPADA!! DARURAT LAHAN KRITIS Tanah sehat dan subur adalah kunci sukses dalam bercocok tanam, karena tanah merupakan media tanam yang menyediakan semua kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kondisi tanah saat ini mayoritas mengalami kerusakan dan penurunan fungsi karena kondisi fisika, kima dan biologi tanah yang rusak akibat penggunaan produk kimia jangka panjang. SOLUSI KONGKRIT PERMASALAHAN KERUSAKAN TANAH SAAT INI Dengan teknologi mikrobakteri KB (Kocor Bawah), bekerja sangat cepat dan efektif sesuai kebutuhan pada tanah. Biotogrow KB mengandung bakteri lengkap dan tangguh, mudah diaplikasikan karena bisa dicampurkan dengan semua jenis produk kimia….

Read More

Panen Besar Sawi Putih Meningkat, Hemat Pupuk Kimia & Bobot Maksimal

PANEN BESAR SAWI PUTIH MENINGKAT HEMAT PUPUK KIMIA DAN BOBOT MAKSIMAL

Ketua kelompok tani asal Magetan, pak Sumar bertani sawi putih (besai) dengan kendala kaper dan ulat. Namun semua kendala teratasi dengan pemakaian DUO AMPUH (M21 Decomposer & Biotogrow) secara rutin. Pak Sumar melakukan penyemaian selama 1 bulan. Lalu mengaplikasikan  Biotogrow pada tanaman di usia 1 minggu, 25 hari dan 45 hari. Hasil panen pun memuaskan, bobot capai 3 kg/ batang yang keseluruhan capai 4 ton (1500 batang). Selain itu tanaman subur dan tahan air. Tak lupa pak Sumar mengolah lahan dengan M21 Decomposer yang dicampur pupuk dasar dan kompos. Kini…

Read More

Panen Melon Sehat Bebas Residu Kimia, Manis & Besar

PANEN MELON SEHAT BEBAS RESIDU KIMIA MANIS DAN BESAR

Petani melon asal Batang pak Mudatsir bertani melon bersama anaknya yang bernama Abdul Kahfi. Mereka bertani melon dengan luas lahan 3000 m2 dengan jumlah 4000 tanaman. Salah satu jenis melonnya adalah melon pertiwi. Dalam bertani tak mungkin tak berkendala. Kendala yang pak Mudatsir alami yaitu jamur dan virus dan varietas tidak bertahan sehingga ia harus sering menggantinya. Pak Mudatsir dan anaknya pun menemukan solusi tepat yaitu menggunakan DUO AMPUH (M21 Decomposer & Biotogrow untuk lahannya. Pak Mudatsir menggunakan M21 Decomposer untuk mengolah lahannya lalu setelah 10 hari tanam semprotkan dengan…

Read More

Merawat Padi Jadi Mudah Pupuk Langka Bukan Masalah

MERAWAT PADI JADI MUDAH PUPUK LANGKA BUKAN MASALAH

Petani padi asal Boyolali, Pak Edi Rumanto mengaku bertani menjadi mudah dengan DUO AMPUH (M21 Decomposer & Biotogrow). Walau begitu, tak luput dari kendala, Pak Edi sempat mengalami kelangkaan pupuk juga serangan hama seperti walang dan ulat. Kendati begitu, Biotogrow ternyata dapat membantu mengatasi kelangkaan pupuk yang dialami Pak Edi. “Bertani jadi mudah” tutur Pak Edi. Selain itu Pak Edi tak lupa untuk memberikan M21 Decomposer pada lahan sebelum tanam. Setelah lahan dipupuk lalu semprot dengan Biotogrow. Biotogrow aman dicampur insektisida atau fungsisida. Alhasil, perkembangan padi Pak Edi bagus dan…

Read More

Panen Tomat Maksimal, Sehat Bebas Residu & Bebas Layu Rontok

PANEN TOMAT MAKSIMAL SEHAT BEBAS RESIDU DAN BEBAS LAYU RONTOK

Petani tomat asal Tawangmangu, Jawa Tengah, Pak Tarso menanam varietas tomat SEMPU-59 dengan luas lahan 1500 m, ditanami 3000 batang tomat. Sebelum memakai DUO AMPUH Pak tarso mengaku daun tak begitu hijau bahkan banyak yang menghitam. Namun setelah Pak Tarso mengaplikasikan DUO AMPUH pada lahannya tanaman lebih hijau dan buah lebih rimbun. Berikut cara aplikasi DUO AMPUH untuk lahan tomat Pak Tarso: Sebelum tanam, olah lahan dengan M21 decomposer. setelah 7 hari tanam Pak Tarsi melakukan penyemprotan tanamannya dengan Biotogrow selama 1 minggu sekali dengan dosis 2 tutup Biotogrow/ tangki….

Read More

Jagung Lokal Kualitas Super

JAGUNG LOKAL KUALITAS SUPER WEB

Petani jagung asal Kendal, Pak Masrur, sedang panen jagung Varietas Advanta Jago. Ia membagikan pengalamannya dalam merawat jagungnya. Pak Masrur melakukan perawatan jagungnya dengan memberikan M21 Decomposer seminggu sebelum tanam dengan dosis 1 gelas air mineral/ tangki. Selain itu  Pak Masrur juga menggunakan Biotogrow dicampur fungisida dengan dosis 2 tutup Biotogrow/ tangki pada saat tanaman jagung berusia 15 hari. Kemudian pada usia  1 bulan jagung disemprot lagi Biotogrow dengan dosis yang sama. Selanjutnya pada usia 45 dan 65 hari dengan dosis 3 tutup botol Biotogrow/ tangki. Kendala jamur memang sering…

Read More

Semangka Panen Selalu Memuaskan Hama dan Jamur Bukanlah Kendala

Sumarno, petani semagka asal Boyolali mengaku bertani semangka hasilnya nyata dibanding lainnya. Hal itu karena bertani semangka memerlukan aktu yang singkat. Pada umur 60 hari, semangka sudah dapat dipanen. Namun, petani harus waspada dalam mencari penebas. “Tak usah khawatir bila hanya menjual semangka, yang penting pilih penebas yang pasti” tutur pak Sumarno. Pasaran semangka terhitung bagus di bulan Ruwah/ Sya’ban, harga bisa capai 5000-7000. Petani harus pintar pintar memilih musim panen dan pasar yang tepat walaupun pada bulan biasa pun harga semangka tak terlalu parah rusaknya. Menanam semangka jangan tanggung-…

Read More