Upaya Menghindari Rebah Pada Tanaman Padi

Bagi petani padi, musim tanam satu (MT 1) atau penghujan membawa keberkahan tersendiri, pasalnya tanaman padi mendapat pengairan cukup. Namun, banyak risiko yang harus dihadapi. Salah satunya adalah tanaman padi rentan rebah. Tanaman padi yang rebah akan mengalami kerusakan dan membuat bulir gabah rontok. Apabila bulir tidak rontok, maka pengisian bulir pada tanaman padi yang sudah rebah tidak akan maksimal. Hal tersebut tentu akan menyebabkan penurunan hasil panen dan mengakibatkan kerugian. Banyak hal yang telah dilakukan oleh petani dalam pengendalian rebah salah satunya dengan melakukan pengikatan batang padi, tetapi hal…

Read More

Intip Faktor Gagal Panen & Solusinya

ntip Faktor Gagal Panen & Solusinya

Pertanian merupakan salah satu sektor penting yang bergantung pada alam. Sayangnya, kondisi alam ini seringkali tidak menentu sehingga berpotensi menyebabkan tanaman gagal panen. Gagal panen merupakan kondisi dimana petani tidak berhasil atau tidak dapat memetik hasil dari sawah atau kebunnya. Kondisi gagal panen ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, baik karena faktor alam itu sendiri, keberadaan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), maupun faktor dari kelalaian manusia. Faktor penyebab terjadinya gagal panen yaitu: Serangan Hama. Di beberapa daerah penyebaran hama dan penyakit terjadi hingga puluhan atau bahkan ratusan hektar lahan pertanian. Kekeringan….

Read More

Tanaman Padi Alami Asam- Asaman, Ini Penyebab dan Solusinya

Tanaman Padi Alami Asam- Asaman, Ini Penyebab dan Solusinya

Salah satunya sering kita temui jika pada tanaman padi yang baru beberapa saat ditanam, tadinya dalam keadaan hijau dan baik, tapi tiba-tiba terlihat mulai menguning seperti terbakar (klorosis). Pada pertumbuhannya ditemukan gejala kerdil (tidak mau tumbuh), akarnya tampak coklat kekuningan, dan keseluruhan daun berwarna kecoklatan hingga akhirnya habis yang berujung terjadinya kematian pada jaringan batang serta akarnya. Inilah yang dinamakan tanaman padi terjangkit “asam-asaman”, begitu petani biasa menyebutnya. Asam-asaman adalah suatu gejala dimana daun padi menguning kemerahan diawali dari ujung menjalar ke pangkal daun, tak lama kemudian mengering dan pertumbuhan…

Read More

Ketahui Metode Tanam SRI (System of Rice Intensification) Untuk Tanaman Padi

Ketahui Metode Tanam SRI (System of Rice Intensification) Untuk Tanaman Padi

Metode tanam padi dengan SRI (System of Rice Intensification) adalah teknik budidaya padi yang mampu meningkatkan produktifitas padi dengan cara mengubah pengelolaan tanaman, tanah, air dan unsur hara. Menurut Purwasasmita, 2008 mengungkapkan bahwa SRI dapat meningkatkan produksi nyata dari 4-6 ton/ha gabah kering panen menjadi 8-12 ton/ha. Kepentingan petani dalam usahataninya tidak hanya dalam meningkatkan produksinya saja, akan tetapi yang lebih penting daripada itu adalah bagaimana dari peningkatan produksi tersebut dapat meningkatkan pendapatannya. Dengan peningkatan produksi dan alokasi biaya yang semakin efisien maka diharapkan memberikan keuntungan dan pendapatan yang meningkat…

Read More

Kenali Jenis Tanaman Sayur Berdasarkan Ketinggian Tempat Tumbuhnya

Kenali Jenis Tanaman Sayur Berdasarkan Ketinggian Tempat Tumbuhnya

Bumi kita memiliki permukaan yang terbagi menjadi dua, yakni dataran rendah dan dataran tinggi. Masing-masing dataran tersebut, memiliki ciri khas masing-masing yang berkaitan dengan jenis tumbuhan, suhu, cuaca, curah hujan, kelembaban, dan lain sebagainya. Dataran rendah merupakan dataran yang berada pada kurang dari 200 meter di atas permukaan laut (mdpl), dan dikenal sebagai dataran yang sangat subur. Sehingga, dataran rendah menjadi wilayah permukaan bumi yang paling banyak ditinggali. Karena sifat tanahnya subur, dataran rendah memiliki berbagai manfaat seperti berguna untuk sawah irigasi, pemukiman, sawah tanah hujan, peternakan, dan lahan kering….

Read More

Gelar Sarjana Tidak Menjadi Penghalang Untuk Jadi Petani Sukses

Gelar Sarjana Tidak Menjadi Penghalang Jadi Petani Sukses

Anak seorang petani, Mas Andri sangat antusias bertani untuk melanjutkan mata pencaharian bapaknya. Petani muda, sarjana manajemen, asal Sragen, Jawa Tengah ini berbagi suka dukanya menjadi petani. Ia bertani padi dan kini sedang panen di musim tanam 1 dengan padi varietas Mekongga. Mas Andri bertani pada luas lahan 6000 m2 dengan total lahan 18.000 m2. Tentu saja tak luput dari kendala seperti: pupuk mahal & langka, adanya jamur dan kresek yang mengganggu. Ia berusaha mengatasinya dengan mengaplikasikan DUO AMPUH (M21 Decomposer dan Biotogrow) pada lahannya. Kendala teratasi, ini dia manfaat…

Read More

Sukses Panen Mentimun, Bebas Kriting dan Jamur, Hemat Pupuk Kimia 30%

Mas Hari, petani mentimun asal Klaten menanam timun jenis Metanus & Maya dengan luas lahan 6600 m2. Tak luput dari kendala, tanaman miliknya sempat mengalami keriting, kurang air dan kutu-kutuan. Mas hari menggunakan Formula M21 Decomposer untuk olah lahan, sebelum pasang mulsa dan setelah tanam (sebelum umur 12 hari). Alhasil tanaman jadi lebih bagus dan keriting teratasi. Sedangkan pada masa generatif, mas Hari menyemprot tanaman mentimunnya dengan Biotogrow 1 minggu 1x dengan dosis 2 tutup Biotogrow/ tangki 20 liter. Daun lebih hijau, jamur pun teratasi. Dengan DUO AMPUH (M21 Decomposer…

Read More

Melonku Bebas Residu, Hemat Pupuk & Obat

Melon hasil panen MANIS dan BISA LANGSUNG MAKAN! Petani melon asal Sragen, pak Supardi menanam melon jenis sweet D-25 & Rock Melon Ceria dengan luas lahan 500 m2 dapat hasilkan melon sebanyak 1100 batang. Namun tak luput dari kendala, boros pupuk menjadi salah satu kendala yang dialami pak Supardi. Tak menyerah, pak Supardi menemukan  DUO AMPUH, alhasil jadi menghemat pupuk hingga 25%. Pestisida pun dapat bekerja efektif bisa dicampur Biotogrow. Hama dengan mudah teratasi. Pak Supardi mengaplikasikan 1 liter M21 Decomposer untuk olah lahan pada luas tanah 500 m2, dikocorkan…

Read More

Melon Panen Maksimal Tanpa Olah Lahan

Petani melon asal Sragen, Jawa Tengah Pak Anto telah bertanu selama 10 tahun dan menggunakan Biotogrow sudah 5 tahun lebih. Ia pun membuktikan keuntungan menggunakan Biotogrow untuk lahan dan tanamannya. Dalam setahun, Pak Anto bisa menanam melon sebanyak 3-4 x tanpa olah lahan atau tanpa pemberian pupuk dasar. Akhir – akhir ini lahan melon miliknya rutin dikocor dengan Biotogrow Kocor Bawah. Ia mengaku, dalam setahun bisa panen 3x, bongkar mulsa 1x tanpa olah lahan. Hasil panen melon pun maksimal walau tanpa pupuk dasar. Pengaplikasian Biotogrow apat dicampur insektisida atau fungisida….

Read More

BIOTOGROW Semprot & Kocor Bawah

BIOTOGROW KOCOR BAWAH

WASPADA!! DARURAT LAHAN KRITIS Tanah sehat dan subur adalah kunci sukses dalam bercocok tanam, karena tanah merupakan media tanam yang menyediakan semua kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kondisi tanah saat ini mayoritas mengalami kerusakan dan penurunan fungsi karena kondisi fisika, kima dan biologi tanah yang rusak akibat penggunaan produk kimia jangka panjang. SOLUSI KONGKRIT PERMASALAHAN KERUSAKAN TANAH SAAT INI Dengan teknologi mikrobakteri KB (Kocor Bawah), bekerja sangat cepat dan efektif sesuai kebutuhan pada tanah. Biotogrow KB mengandung bakteri lengkap dan tangguh, mudah diaplikasikan karena bisa dicampurkan dengan semua jenis produk kimia….

Read More