Salah satu faktor kunci dalam meningkatkan produksi tanaman adalah pengolahan tanah. Tujuan dari pengolahan tanah adalah untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Tanah yang diolah dengan bersifat gembur dan memiliki aerasi tinggi, memberikan peluang bagi benih untuk menyerap air, unsur hara, udara, dan panas secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan perkecambahan dan pertumbuhannya. Kesuburan tanah adalah kemampuan tanah untuk menyediakan unsur hara bagi tanaman dalam jumlah yang cukup dan berimbang untuk pertumbuhan dan hasil tanaman. Unsur hara dalam tanah harus berimbang jumlahnya, jika suatu jenis unsur hara yang mendominasi…
Read MoreTag: tanah
Pengaruh Penggunaan Pestisida Berlebih Pada Tanah
Pestisida saat ini telah digunakan secara luas dalam bidang pertanian. Berbagai jenis pestisida telah beredar dan digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat bukan saja oleh petani. Penggunaan pestisida yang telah meluas ini kurang dibarengi dengan penggunaan yang bijak. Berbagai jenis pestisida yang umum digunakan oleh petani dan masyarakat adalah golongan insektisida, fungisida dan herbisida dengan bermacam label. Menurut Permentan Nomor 39/Permentan/SR.330/7/2015, Pestisida adalah semua zat kimia dan bahan lain serta jasad renik dan virus yang dipergunakan untuk: Memberantas atau mencegah hama-hama dan penyakit yang merusak tanaman, bagian-bagian tanaman atau hasil-hasil pertanian;…
Read MoreGelar Sarjana Tidak Menjadi Penghalang Untuk Jadi Petani Sukses
Anak seorang petani, Mas Andri sangat antusias bertani untuk melanjutkan mata pencaharian bapaknya. Petani muda, sarjana manajemen, asal Sragen, Jawa Tengah ini berbagi suka dukanya menjadi petani. Ia bertani padi dan kini sedang panen di musim tanam 1 dengan padi varietas Mekongga. Mas Andri bertani pada luas lahan 6000 m2 dengan total lahan 18.000 m2. Tentu saja tak luput dari kendala seperti: pupuk mahal & langka, adanya jamur dan kresek yang mengganggu. Ia berusaha mengatasinya dengan mengaplikasikan DUO AMPUH (M21 Decomposer dan Biotogrow) pada lahannya. Kendala teratasi, ini dia manfaat…
Read MoreTunas Cabai Muncul Terus, Panen Meningkat Bebas Keriting & Patek
Petani asal Karanganyar, Jawa Tengah, Mas Yoto menanam cabai merah besar dengan luas lahan 1500 m2 sebanyak 4000 batang cabai. Sudah berjalan kisaran 5-6 tahun tentu banyak kendala yang ia alami, seperti: keriting dan patek. Mas Yoto membuktikan, dengan aplikasi DUO AMPUH (M21 Decomposer & Biotogrow) untuk lahan cabainya, kendala teratasi: keriting teratasi, patek aman. Pengaplikasian DUO AMPUH ala Mas Yoto: M21 Decomposer: Kunci suksesnya bertani adalah tanah yang subur, dengan itu Mas Yoto mengaplikasikan m21 untuk lahan cabainya dengan dosis 1 liter m21 untuk 1000 m2 sebelum tanam. Biotogrow:…
Read MoreSukses Panen Terong Naik 50% & Bebas Kutu Kebul dan Ulat
Mas Yoga, petani terong asal Cilacap sedang membudidayakan terong yang kini usia tanamnya 60 hari. Ia berbagi pengalamannya selama bertani terong. Tentu saja tak mudah, banyak kendala yang ia alami seperti: gangguan kutu kebul, hama ulat, dan pertumbuhan tanaman lambat. Tak menyerah begitu saja, mas Yoga mencoba mengaplikaskan formula handal, DUO AMPUH (M21 Decomposer & Biotogrow). Pengaplikasian DUO AMPUH untuk tanaman terong ala mas Yoga adalah sebagai berikut: Biotogrow: 2 tutup/ tangki setiap 3 hari 1x pada masa tanam M21 Decomposer: 2 gelas M21/ 100 liter air untuk olah tanah…
Read MoreBIOTOGROW Semprot & Kocor Bawah
WASPADA!! DARURAT LAHAN KRITIS Tanah sehat dan subur adalah kunci sukses dalam bercocok tanam, karena tanah merupakan media tanam yang menyediakan semua kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kondisi tanah saat ini mayoritas mengalami kerusakan dan penurunan fungsi karena kondisi fisika, kima dan biologi tanah yang rusak akibat penggunaan produk kimia jangka panjang. SOLUSI KONGKRIT PERMASALAHAN KERUSAKAN TANAH SAAT INI Dengan teknologi mikrobakteri KB (Kocor Bawah), bekerja sangat cepat dan efektif sesuai kebutuhan pada tanah. Biotogrow KB mengandung bakteri lengkap dan tangguh, mudah diaplikasikan karena bisa dicampurkan dengan semua jenis produk kimia….
Read MoreTeknik Bertanam Melon Maksimal Dan Efektif
Konsultan pertanian, Jonet Biantara, menjelaskan hal- hal penting dalam bercocok tanam terutama untuk tanaman melon. Kesuburan lahan menentukan kesuburan tanaman. Tanah yang tidak sehat menimbulkan banyak kendala seperti: Tanaman mudah terserang penyakit Pertumbuhan lambat Pertumbuhan akar tidak maksimal Untuk mengetahui tanah subur atau tidak, bisa dengan memastikan pH tanah dalam keadaan normal yaitu 6-7. Dengan pH tanah normal maka perawatan tanaman juga akan semakin mudah. Berikut teknik bertanam melon mudah dan efektif: Olah lahan untuk tanaman melon diawali dengan menyemprotkan M21 decomposer sebanyak 200 ml/ tangki pada bedengan sebelum ditutup…
Read MoreTanam Melon, Padi & Bawang merah Panen Memuaskan & Maksimal Ala Adi Kobis
Petani millenial asal Sragen, Adi Kobis kembali berbagi pengalamannya dalam penggunaan DUO AMPUH (M21 decomposer & Biotogrow). Kini ia membagikan pengalamannya saat bertanam melon, padi dan bawang merah. Ia mengaku kondisi tanamannya yang mudah terserang penyakit seperti jamur atau moler sebelum menggunakan DUO AMPUH. Namun setelah menggunakan DUO AMPUH, moler lebih aman dan tanaman lebih bagus. Dampak DUO AMPUH pada tanaman yaitu: Bawang merah lebih bagus Ketahanan hama & penyakit pada tanaman melon juga lebih bagus Dengan penyemprotan Biotogrow 10 hari sekali, hasil panen meningkat capai 9 ton dengan luas…
Read MoreGebrakan Perbaikan Tanah Nasional Dengan Teknologi Mikrobakteri Duo Ampuh
Darurat Tanah Kritis! Kerusakan tanah pertanian bencana besar negeri ini. “69% tanah pertanian di Indonesia dikategorikan sudah rusak parah (tandus) lantaran penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang berlebihan. Dengan kondisi itu dikhawatirkan ketahanan pangan (food security) Indonesia hingga 2050 akan sangat rawan.” (Data Tech Cooperation Aspac FAO) Asyiknya bertemu para Mitra Toko & Petani Biotogrow pada hari Senin 28, Februari 2022 di hotel Multazam. Selain mendapatkan edukasi tentang Kerusakan Tanah di negeri ini & Solusinya langsung dari Prof. Gunawan (Rektor UMY /Pakar Tahah) & Jonet Biantara,SP (Konsultan Pertanian & Pembina…
Read MoreMengenal Kapur Dolomit dan Manfaatnya
Kapur dolomit adalah mineral yang dikenal bermanfaat untuk menetralkan pH tanah. Kapur dolomit atau mineral yang mengandung unsur hara kalsium oksida (CaO) dan magnesium oksida (MgO) dengan kadar yang cukup tinggi sangat berguna bagi tanah dan tanaman. Jika tanah kekurangan hara kalsium dan magnesium, maka otomatis tanaman menjadi kurang maksimal dalam berproduksi. Dilansir dari swadayaonline.com kemampuan dolomit memperbaiki kondisi tanah tidak dimiliki pupuk organik umumnya. Bahkan sebenarnya dolomit juga sudah bagian dari pupuk organik dan bukan pupuk kimia. Sebelum memberikan kapur dolomit, lakukan terlebih dahulu pengukuran terhadap keasaman tanah. Pengukuran…
Read More