Kenali Perbedaan Unsur hara Makro & Mikro

Kenali Perbedaan Unsur Hara Makro & Mikro

Dilansir dari Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan tanaman memerlukan unsur hara yang lengkap agar dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan produk yang berkualitas. Pemenuhan unsur hara kebutuhan tanaman merupakan hal yang mutlak dilakukan, karena ketersediaan unsur hara di alam sangat terbatas, dan semakin berkurang karena telah terserap oleh tanaman. Unsur hara yang dibutuhkan tanaman dapat digolongkan dalam 2 bagian besar, yaitu: UNSUR HARA MAKRO: unsur-unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah yang relatif besar, yaitu: 1. Nitrogen (N) Sangat berperan dalam pembentukan sel tanaman, jaringan, dan organ tanaman. Nitrogen  memiliki…

Read More

Daftar Tanaman yang Cocok Dibudidaya Saat Musim Hujan

Daftar Tanaman yang Cocok Dibudidaya Saat Musim Hujan

Secara langsung maupun tidak langsung, unsur iklim seperti intensitas curah hujan dan kelembaban mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Namun, Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), baik penyakit maupun hama, juga akan berkembang. Sebetulnya musim hujan berpotensi menjadi waktu yang baik untuk menanam berbagai macam tanaman sayuran dan buah–buahan. Sebab, tanaman sayuran dan buah–buahan yang ditanam saat musim hujan, proses pertumbuhannya akan semakin cepat serta memiliki tingkat ketahanan yang tinggi terhadap ketersediaan air yang melimpah. Dilansir dari beberapa sumber artikel pertanian, berikut daftar tanaman yang bisa sobat tani budidayakan di musim penghujan: Sawi…

Read More

Intip Faktor Gagal Panen & Solusinya

ntip Faktor Gagal Panen & Solusinya

Pertanian merupakan salah satu sektor penting yang bergantung pada alam. Sayangnya, kondisi alam ini seringkali tidak menentu sehingga berpotensi menyebabkan tanaman gagal panen. Gagal panen merupakan kondisi dimana petani tidak berhasil atau tidak dapat memetik hasil dari sawah atau kebunnya. Kondisi gagal panen ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, baik karena faktor alam itu sendiri, keberadaan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), maupun faktor dari kelalaian manusia. Faktor penyebab terjadinya gagal panen yaitu: Serangan Hama. Di beberapa daerah penyebaran hama dan penyakit terjadi hingga puluhan atau bahkan ratusan hektar lahan pertanian. Kekeringan….

Read More

Ketahui Perbedaan Antara Kesuburan & Produktivitas Tanah

Ketahui Perbedaan Antara Kesuburan & Produktivitas Tanah

Salah satu faktor kunci dalam meningkatkan produksi tanaman adalah pengolahan tanah. Tujuan dari pengolahan tanah adalah untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Tanah yang diolah dengan bersifat gembur dan memiliki aerasi tinggi, memberikan peluang bagi benih untuk menyerap air, unsur hara, udara, dan panas secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan perkecambahan dan pertumbuhannya. Kesuburan tanah adalah kemampuan tanah untuk menyediakan unsur hara bagi tanaman dalam jumlah yang cukup dan berimbang untuk pertumbuhan dan hasil tanaman. Unsur hara dalam tanah harus berimbang jumlahnya, jika suatu jenis unsur hara yang mendominasi…

Read More

Pengaruh Penggunaan Pestisida Berlebih Pada Tanah

Pestisida saat ini telah digunakan secara luas dalam bidang pertanian. Berbagai jenis pestisida telah beredar dan digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat bukan saja oleh petani. Penggunaan pestisida yang telah meluas ini kurang dibarengi dengan penggunaan yang bijak. Berbagai jenis pestisida yang umum digunakan oleh petani dan masyarakat adalah golongan insektisida, fungisida dan herbisida dengan bermacam label. Menurut Permentan Nomor 39/Permentan/SR.330/7/2015, Pestisida adalah semua zat kimia dan bahan lain serta jasad renik dan virus yang dipergunakan untuk: Memberantas atau mencegah hama-hama dan penyakit yang merusak tanaman, bagian-bagian tanaman atau hasil-hasil pertanian;…

Read More

Ketahui Metode Tanam SRI (System of Rice Intensification) Untuk Tanaman Padi

Ketahui Metode Tanam SRI (System of Rice Intensification) Untuk Tanaman Padi

Metode tanam padi dengan SRI (System of Rice Intensification) adalah teknik budidaya padi yang mampu meningkatkan produktifitas padi dengan cara mengubah pengelolaan tanaman, tanah, air dan unsur hara. Menurut Purwasasmita, 2008 mengungkapkan bahwa SRI dapat meningkatkan produksi nyata dari 4-6 ton/ha gabah kering panen menjadi 8-12 ton/ha. Kepentingan petani dalam usahataninya tidak hanya dalam meningkatkan produksinya saja, akan tetapi yang lebih penting daripada itu adalah bagaimana dari peningkatan produksi tersebut dapat meningkatkan pendapatannya. Dengan peningkatan produksi dan alokasi biaya yang semakin efisien maka diharapkan memberikan keuntungan dan pendapatan yang meningkat…

Read More

Kenali Jenis Tanaman Sayur Berdasarkan Ketinggian Tempat Tumbuhnya

Kenali Jenis Tanaman Sayur Berdasarkan Ketinggian Tempat Tumbuhnya

Bumi kita memiliki permukaan yang terbagi menjadi dua, yakni dataran rendah dan dataran tinggi. Masing-masing dataran tersebut, memiliki ciri khas masing-masing yang berkaitan dengan jenis tumbuhan, suhu, cuaca, curah hujan, kelembaban, dan lain sebagainya. Dataran rendah merupakan dataran yang berada pada kurang dari 200 meter di atas permukaan laut (mdpl), dan dikenal sebagai dataran yang sangat subur. Sehingga, dataran rendah menjadi wilayah permukaan bumi yang paling banyak ditinggali. Karena sifat tanahnya subur, dataran rendah memiliki berbagai manfaat seperti berguna untuk sawah irigasi, pemukiman, sawah tanah hujan, peternakan, dan lahan kering….

Read More

Gelar Sarjana Tidak Menjadi Penghalang Untuk Jadi Petani Sukses

Gelar Sarjana Tidak Menjadi Penghalang Jadi Petani Sukses

Anak seorang petani, Mas Andri sangat antusias bertani untuk melanjutkan mata pencaharian bapaknya. Petani muda, sarjana manajemen, asal Sragen, Jawa Tengah ini berbagi suka dukanya menjadi petani. Ia bertani padi dan kini sedang panen di musim tanam 1 dengan padi varietas Mekongga. Mas Andri bertani pada luas lahan 6000 m2 dengan total lahan 18.000 m2. Tentu saja tak luput dari kendala seperti: pupuk mahal & langka, adanya jamur dan kresek yang mengganggu. Ia berusaha mengatasinya dengan mengaplikasikan DUO AMPUH (M21 Decomposer dan Biotogrow) pada lahannya. Kendala teratasi, ini dia manfaat…

Read More

Sukses Panen Terong Naik 50% & Bebas Kutu Kebul dan Ulat

Sukses Panen Terong Naik 50% & Bebas Kutu Kebul dan Ulat

Mas Yoga, petani terong asal Cilacap sedang membudidayakan terong yang kini usia tanamnya 60 hari. Ia berbagi pengalamannya selama bertani terong. Tentu saja tak mudah, banyak kendala yang ia alami seperti: gangguan kutu kebul, hama ulat, dan pertumbuhan tanaman lambat. Tak menyerah begitu saja, mas Yoga mencoba mengaplikaskan formula handal, DUO AMPUH (M21 Decomposer & Biotogrow). Pengaplikasian DUO AMPUH untuk tanaman terong ala mas Yoga adalah sebagai berikut: Biotogrow: 2 tutup/ tangki setiap 3 hari 1x pada masa tanam M21 Decomposer: 2 gelas  M21/ 100 liter air untuk olah tanah…

Read More

Cuaca Panas Ekstrem, Panen Timun Melimpah 6x Petik Bunga, Daun Masih Seger

Cuaca Panas Ekstrem, Panen Timun Melimpah 6x petik BUNGA, DAUN MASIH

Petani timun asal Ciater, Jawa Barat, Pak Wahyudin sudah lama bertani, namun baru akhir akhir ini menggunakan Formula DUO AMPUH (M21 Decomposer & Biotogrow) untuk lahan dan tanamannya. Pak Wahyudi membeberkan pengalamannya dalam bertani timun. Ia mengaplikasikan M21 Decomposer dengan dosis 3 tutup M21/ tangki sebelum tutup mulsa dilanjut setelah tanam dengan dosis yang sama setiap 1 minggu 1x. Pada masa pembungaan pak Wahyudin menggunakan Biotogrow dengan dosis 2 tutup/ tangki dengan cara spray pada tanaman timunnya. Terdapaat perbedaan sebelum dan sesudah aplikasi DUO AMPUH: Sebelum: 3x panen, hasil sudah…

Read More