Penanganan PMK Dengan Teknologi Probiotik 2-3 Hari Tuntas

Menurut konsultan peternakan Dr. Drh. Purwo Widiarso, MP PMK (Peyakit Mulut dan Kuku) pada hewan ternak sudah mewabah di Indonesia. PMK pada hewan ternak ditandai dengan:

Hipersalivasi atau air liur berlebihan pada rongga mulut
Muncul lepuh di lidah & rongga mulut
Lepuh tracak di kaki & belah kuku

Peternak tak perlu khawatir. Walau angka kesakitan & penularan cukup tinggi namun angka kematian terhitung rendah. Dampak lainnya adalah produksi susu turun 80% dan bobot sapi pun turun hingga sapi bisa roboh.

Solusi bagi para peternak yaitu dengan mengonsultasikan dengan dokter hewan setempat. Selain itu ada resep DUO HANDAL (Biotogold & M25) lawan PMK sebagai berikut:

Penyemprotan kandang dengan probiotik disinfektan M25: 30 ml M25 dalam 1 tangki air 15 liter, semprotkan pada lingkungan & tubuh sapi terutama pada luka di tubuh atau kaki & permukaan mulut juga hidung.
Untuk mempercepat kesembuhan luka/ lepuh & meingkatkan imunitas: setiap pemberian minum tambahkan suplemen probiotik Biotogold yang mengandung lactobacillus sp dengan dosis 5 ml/ liter air minum selama seminggu berturut-turut. Diberikan 2x sehari atau menyesuaikan.
Berikan pakan yang bergizi tinggi dicampur dengan probiotik Biotogold dengan dosis 2 ml/ liter ditambah garam secukupnya. Usahakan dalam bentuk yang lebih lembut agar dapat dikunyah di rongga mulut.
Berikan jamu dari empon-empon dengan merebus jejamon dalam 1 kg terdiri atas: jahe 25%, lengkuas 20%, temulawak 10%, temuireng 10% dan garam 10%. Kemudian larutkan dalam air 1 liter. Campur dengan probiotik Biotogold dosis 2 ml/liter. Berikan 1-2x sehari.

“Banyak sapi yang terkena PMK kini sembuh dengan resep DUO HANDAL, untuk peternak lain silakan mencoba” tutur Dr. Drh. Purwo Widiarso, MP

Simak penjelasan Dr. Drh. Purwo Widiarso, MP selengkapnya pada video berikut