Sapi Perahku Kembali Sehat, Produk Susu Meningkat

Diperlukannya terobosan- terobosan baru dalam bidang teknologi peternakan terutama upaya untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas susu itu sendiri seperti penambahan feed additive. Feed additive berupa probiotik dapat meningkatkan daya cerna pakan karena mengandung koloni mikroorganisme yang menguntungkan sehingga dapat meningkatkan produktivitas ternak

“Penambahan probiotik pada pakan mampu meningkatkan produksi susu sebesar 1,05 liter/ekor/hari, kadar protein susu sebesar 2,919%”

(Hamid dkk. 2013)

“Probiotik dapat didefinisikan sebagai suplemen makanan yang mengandung mikrobial hidup menimbulkan efek menguntungkan hewan sebagai induk semangnya melalui peningkatan keseimbangan mikrofloradi dalam saluran pencernaan”

(Biotek, 2008)

Bu Mukiyem, peternak sapi perah memiliki sapi berjumlah 39, sayangnnya 3 darinya mati karena sakit. Kini tersisa 36 ekor sapi perah.

Kendala yang dialami seperti: sapi tidak mau makan, produksi susu turun drastis hingga 50%, kesehatan sapi menurun.

Tak menyerah, semua cara sudah Bu Mukiyem coba untuk menyembuhkan sapi nya. Akhirnya, ia menemukan solusinya. Bu Mukiyem menyemprotkan Suplemen Probiotik Biotogold pada sapinya setiap pagi dan sore. Setelah disemprot 2 hari, perbedaannya terlihat:

Kondisi luka sapi membaik
Nafsu makan bertambah
Produksi susu mulai kembali meningkat

Penyemprotan DUO HANDAL (Biotogold & M25 Disinfektan) ala Bu Mukiyem:

Biotogold: 1 liter air per ½ tutup Biotogold di spray atau dicampur dengan komboran

M25 Disinfektan: digunakan untuk sanitasi kandang, semprot M25 Disinfektan di sekitar kandang dan kotoran sapi dengan dosis 16 liter ai/ 200 ml M25.

Sapi– sapi yang sakit pun alhasil membaik dan sehat.

Simak pengalaman Bu Mukiyem selengkapnya pada kanal Youtube berikut.