Bawang Merah tumbuh cepat, Hemat Pupuk, Panen meningkat !

Saya Sumarsono dari dusun Karangasem Tengah, Desa Srikayangan, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo. Pada saat ini saya budi daya Bawang Merah. Luasnya kurang lebih 500 meter persegi. Bibit 50 kilogram.

Kendala yang kami hadapi, sebelum menggunakan BIOTOGROW ( Pupuk Tanaman Bawang Merah ) , serangan ulat dan hama sangat banyak. Namun setelah menggunakan BIOTOGROW ( Pupuk Tanaman Bawang Merah ) , relatif bisa berkurang. Dan, perkembangan sebelum menggunakan BIOTOGROW ( Pupuk Tanaman Bawang Merah ) memang agak lambat. Namun setelah menggunakan BIOTOGROW sangat memuaskaan.

Jadi, hasilnya: kalau sebelumnya dengan bibit 50 kilogram bisa menghasilkan 7 kuintal (700 kg). Namun setelah memakai BIOTOGROW ( Pupuk Tanaman Bawang Merah ) – melihat buahnya yang ada saat ini — diprediksi, kurang lebih bisa mencapai 1 ton (1.000 kg).

Untuk penggunaan pupuk kimia bisa dikurangi kurang lebih 30 persen. Hasilnya pun bisa maksimal. Hasil akhir: Kalau sebelum pakai BIOTOGROW, anakan atau buah di bawah 15. Namun setelah menggunakan BIOTOGROW, jumlah anakan di atas 15.

Aplikasi BIOTOGROW ( Pupuk Tanaman Bawang Merah ) :

Saya menggunakan BIOTOGROW ( Pupuk Tanaman Bawang Merah ) dengan aplikasi:

3 hari setelah tanam, 1 tutup.
Kemudian 7 hari setelah tanam, 2 tutup.
Yang ketiga pada hari 14 setelah tanam, 1 tutup.
Pada hari 21 setelah tanam, 1 tutup.
Dan yang terakhir, pada hari ke-28 setelah tanam, 1 tutup.

*( Takaran : 1-2 Tutup Biotogrow dicampur dengan air 1 tangki Semprot -+ 15 lt )

Perkembangannnya luar bisa. Sangat bagus sekali….

Kepada para kadang tani, khususnya di Sentolo (Kulonprogo), dan umumnya di Indonesia, marilah kita mengguankan produk BIOTOGROW ini. Karena sangat bermanfaat sekali bagi kita. Hemat dan juga ramah lingkungan….

BIOTOGROW…. PANEN TENAN ….!!!

Sumarsono – Kulon Progo – Petani Bawang Merah