Harga Tak Jadi Masalah Dalam Budidaya Melon

Acara “Air mata petani” adalah salah satu program di Probiotik TV yang di sponsori oleh Biotogrow. Kali ini Probiotik TV mendatangkan petani sukses. “HARGA TAK JADI MASALAH DALAM BUDIDAYA MELON”. Simak dan ikuti Cerita Sukses Petani Asal Wonogiri!

Petani baru penghasilan 40 juta setiap 2 bulannya, kok bisa???

Den Bei kembali menjalankan aksi blusukan ke kota-kota dan desa-desa di Nusantara. Pada episode ini, Den Bei blusukan di pelosok desa di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Tepatnya di desa Jimbar, Pracimantoro, Wonogiri.

Bersama rewang setianya, Gondes Prasetyo, dia bertemu dengan sosok PETANI BARU DAN PEMULA namun SUKSES, PAK WARTO.

Disebut petani baru, karena PAK WARTO baru saja pulang kampung. 19 tahun bekerja di kota metropolitan Jakarta, PAK WARTO adalah korban PHK sebagai imbas dari merebaknya pandemi global, Corona baru, Covid-19.

Meski petani pemula, PAK WARTO langsung merasakan NIKMATNYA MENJADI PETANI.

Menyukai tanaman dan hati merasa tenteram menatap tanaman-tanaman yang menghijau, tanaman Melon Twisdy asal Thailand yang dibudidayakan PAK WARTO menghasilkan PANEN BERLIMPAH DAN MEMUASKAN HATI.

“Semakin hari tanaman semakin baik. Kebal dari penyakit. Pertumbuhan bagus. Bobot buah juga bertambah.” tuturnya PAK WARTO bangga.

PAK WARTO pantas berbangga dengan profesi barunya sebagai petani. Dengan lahan 1500 meter persegi dan 3000 batang, dia bisa bisa memanen MELON TWISDY sebanyak 5 ton yang siap dipasok ke mall-mall besar di kota besar.

Dalam tempo dua bulan saja, modal 10 juta rupiah sudah bisa disulap menjadi 50 juta rupiah.

APAKAH RAHASIA PAK WARTO bisa sukses bertanam melon TWISDY dengan hasil sebagus itu?

Silakan saksikan video obrolannya dengan Den Bei kali ini !!