Resep Sukses Tanam 24 Ribu Cabe Kaliber, ‎Panen Melimpah

Petani cabai asal Pekalongan, Jawa Tengah, Mas Catur Novianto berbagi ceritanya dalam budidaya cabai jenis Kaliber. Ia menanam 24.000 batang cabai yang sekarang berumur 121 HST.

Dimulai dari lahan pertama yang kompos ditebalkan dan disemprot dengan M21 Decomposer dengan dosis 1 botol M21/ 200 liter air tak lupa taburkan kapur dolomit agar pH tanah netral.

Pengocoran pertama di umur 3 HST dengan M21 Decomposer, lalu di umur 7 HST masuk Kno3 merah dan Ultradap. Pengocoran dilakukan secara rutin selama 7 hari.

Menurut Mas Catur hama yang paling mengganggu selama ia membudidayakan cabai adalah hama trip atau keriting daun. Mas Catur mengatasinya dengan Biotogrow yang dicampur pestisida kimia. Dengan dosis Biotogrow 50 ml/ tangki berisi 15 liter. Untuk hasil lebih organik dosis Biotogrow bisa diperbanyak. Dalam Biotogrow sendiri banyak bakteri yang menguntungkan.

Pada umur 14 HST pengaplikasian Biotogrow 1x per 2 minggu. Hasil meningkat dan melimpah. Petikan pertama 1,7 kg,

ke- dua 17 kg,

ke- tiga 30 kg,

ke- empat meningkat drastis hingga capai 60 kg

ke- lima bisa capai 1 kw hingga total 700 kg.

menakjubkan bukan?

Pesan dari mas Catur untuk para petani cabai agar lebih telaten dalam budidaya cabai, dan pakai DUO AMPUH (M21 Decomposer & Biotogrow) karna dua formula tersebut adalah pokokan utama untuk membantu tanam cabai yang maksimal dan hasil organik.

Simak cerita Mas Catur selengkapnya pada kanal Youtube berikut.

Solusi pertanian masa depan, DUO AMPUH, Biotogrow dan M21 DECOMPOSER demi tanah subur dan hemat pupuk kimia. Tidak mencemari lingkungan, aman dan hemat.

Yuk Suburkan Negeri, Sukseskan Petani!

DUO AMPUH panen tenan!