Pak Trigono, petani pare asal Parmbanan, Jawa Tengah menanam berbagai varietas pare. Percobaan yang dia lakukan dengan menanam pare jenis Kapal terbang, Lipa, Yunan, dan Ajeng. Pak Trigono menanamnya di lahan seluas 3000 m2. Tentu saja muncul kendala pada proses bercocok tanamnya seperti: musim tak mendukung, lahan bekas tanam terong yang bermasalah, kekurangan air. Tak menyerah disitu, Pak Trigono mengatasinya dengan mengaplikasikan DUO AMPUH (M21 Decomposer & Biotogrow) pada lahan dan tanamannya. Alhasil, hasil panen signifikan & maksimal, mengurangi sulaman. Pak Trigono mengocorkan M21 Decomposer pada lahan sebelum tanam dengan…
Read More