Tunas Bermunculan, Panen Meningkat Bebas Keriting & Patek

Petani asal Karanganyar, Jawa Tengah, Mas Yoto menanam cabai merah besar dengan luas lahan 1500 m2 sebanyak 4000 batang cabai.

Sudah berjalan kisaran 5-6 tahun tentu banyak kendala yang ia alami, seperti: keriting dan patek. Mas Yoto membuktikan, dengan aplikasi DUO AMPUH (M21 Decomposer & Biotogrow) untuk lahan cabainya, kendala teratasi: keriting teratasi, patek aman.

Pengaplikasian DUO AMPUH ala Mas Yoto:

M21 Decomposer: Kunci suksesnya bertani adalah tanah yang subur, dengan itu Mas Yoto mengaplikasikan m21 untuk lahan cabainya dengan dosis 1 liter m21 untuk 1000 m2 sebelum tanam.

Biotogrow: Sedangkan Biotogrow, diaplikasikan dengan cara penyemprotan rutin setelah tanam sampai panen, dengan dosis 1 tutup Biotogrow/ tangki yang berisi 16 liter air.

Banyak keuntungan yang Mas Yoto dapatkan dalam membudidayakan cabainya:

Pertumbuhan lebih cepat dan rata
Tunas selalu bermunculan
Buah lebih cerah dan tajam
Besar buah merata
Hemat pupuk kimia hingga 70%
Panen meningkat hingga 30-40%

Banyak sekali bukan?

Tertarik dengan pengalaman Mas Yoto?

Simak pengalaman Mas Yoto selengkapnya pada kanal Youtube berikut.

Pastikan tanamanmu selalu bersama DUO AMPUH, alternatif pupuk kimia yang semakin langka. m21 Decomposer sahabat setia untuk pengolahan tanah dan BIOTOGROW untuk perawatan tanaman.

Yuk Suburkan Negeri & Sukseskan Petani

DUO AMPUH panen tenan!